- Antara/ Yudhi Mahatma
VIVAnews - Politisi Fraksi Kebangkitan Bangsa Lily Wahid kembali menjadi pusat perhatian di tengah sidang paripurna. Adik kandung mantan Presiden Abdurrahman Wahid, atau Gus Dur kembali berbeda suara dengan fraksi dalam penentuan Hak Angket Pajak.
Saat ini giliran Fraksi Kebangkitan Bangsa yang melakukan voting terbuka menerima atau menolak Angket Pajak di gedung DPR, Jakarta, Selasa 22 Februari 2011.
Jumlah anggota Fraksi Kebangkitan Bangsa yang hadir adalah 28 orang. Dari total jumlah itu, ada dua orang yang suaranya 'membelot', dan mendukung lolosnya Angket Pajak. Dua orang itu yakni, Lily Wahid dan Effendi Choirie atau Gus Choi.
Sontak saja aksi dua politisi PKB ini mengundang keriuhan di tengah paripurna. Alasannya, PKB adalah salah satu partai koalisi yang dikenal solid dengan Demokrat. "Ini kemenangan moral," celetuk anggota DPR lainnya.
Kendati demikian, Gus Choi dan Lily Wahid harus gigit jari. Karena, hasil akhir voting memutuskan Hak Angket Mafia Pajak gagal lolos di Senayan.
Dari 530 anggota DPR yang hadir, sebanyak 264 menerima usulan Hak Angket Pajak. Sementara, sebanyak 266 orang menolak Hak Angket Pajak.
Berikut posisi terakhir dukungan Angket Pajak:
1. Demokrat: Jumlah 145 orang, semua menolak
2. Golkar: Jumlah 106 orang, semua menerima
3. PDIP: Jumlah 84, semua menerima
4. PKS: Jumlah 56 orang, semua menerima
5. PAN: Jumlah 43 orang, semua menolak
6. PPP: Jumlah 26 orang, semua menolak
7. PKB: Jumlah 28 orang, 26 menolak, 2 menerima
8. Gerindra: Jumlah 26 orang, semua menolak
9. Hanura: Jumlah 16 orang, semua menerima