- Antara/ Ujang Zaelani
VIVAnews – Muchdi Purwopranjono, wakil ketua umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), santer dikabarkan akan pindah ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Dia memang belum resmi mendaftar, tapi sudah ada posisi khusus di partai berbasis Islam ini yang dinilai cocok untuk Muchdi.
“Muchdi lebih pas menangani bidang pertahanan dan keamanan partai,” kata Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Irgan Chairul Mahfidz, di Jakarta, Kamis, 24 Februari 2011.
Menurut Irgan, Muchdi cocok mengurus bidang ini karena selaras dengan latarbelakangnya sebagai tentara. Apalagi, Irgan melanjutkan, PPP memang membutuhkan seorang ahli di bidang tersebut, karena selama ini belum tergarap optimal.
“Kami membutuhkan orang yang bisa memahami berbagai persoalan dalam maupun luar negeri. Misalnya, orang yang mampu memahami konflik sosial dengan pendekatan keamanan,” ujar Irgan.
Irgan mengatakan, terlepas motif apa di balik kepindahan Muchdi, PPP akan tetap menerima kehadirannya. “Mudah-mudahan Muchdi bisa cepat untuk membangun platform PPP sekaligus memahami visi misi PPP,” kata Irgan.
“Karena bagaimana pun latar belakangnya, kan beda. Dia tentara dan dari partai berbasis nasionalis. Nah, ketika masuk ke partai Islam tentu saja berbeda garis perjuangannya,” ujarnya.
Irgan berharap kelak Muchdi cepat menyatu dengan kultur partai, sehingga bisa langsung 'tancap gas' bersama semua petinggi partai dalam menyiapkan PPP menuju Pemilihan Umum 2014.
Kabar mengenai rencana kepindahan Muchdi itu menghangat sejak pekan lalu. Apalagi, Wakil Sekretaris Jenderal PPP, Romahurmudziy, telah membenarkannya. "Muchdi bahkan telah berkomunikasi dengan pengurus DPP PPP," katanya.
Menanggapi itu, Ketua Umum Partai Gerindra, Suhardi, menyatakan seandainya Muchdi benar-benar pindah ke PPP, hal itu tidak akan mempengaruhi kepercayaan diri partai menjelang Pemilu 2014.
“Toh, setiap hari kami juga menerima tokoh baru yang masuk ke Gerindra, sehingga kami yakin itu tidak akan ada pengaruhnya,” kata Suhardi.
Tapi, Suhardi melanjutkan, sampai saat ini belum ada permohonan resmi dari Muchdi ke partai untuk pindah.
Sebagai partai yang menjunjung demokrasi, Suhardi mengatakan, DPP Partai Gerindra tidak dapat melarang siapa pun pengurusnya untuk memilih jalur politik. (art)
Harga Emas Hari Ini 27 April 2024: Emas Antam Kinclong di Akhir Pekan
Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini tercatat dibanderol seharga Rp 1.236.000 per gram.
