- Antara/ Widodo S Jusuf
VIVAnews - Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya Prabowo Subianto duduk bersisian dengan Ketua Fraksi Partai Demokrat di Dewan Perwakilan Rakyat, Jafar Hafsah.
Namun, kedua orang ini bersisian bukan atas nama partainya, tapi selaku pimpinan Himpunan Kerukunan Tani Indonesia. Jafar adalah Ketua Badan Pertimbangan Organisasi HKTI sedangkan Prabowo adalah Ketua Umum Dewan Pimpinan HKTI.
"Perlu saya tegaskan, Pak Jafar Hafsah sudah 30 tahun di HKTI," kata Prabowo. "Jadi HKTI adalah lintas partai, begitu duduk kami tak bicara politik, jadi kami lepas," ujar Prabowo saat konferensi pers bersama Jafar di Hotel Sahid Sudirman, Jakarta, Jumat 25 Februari 2011.
"Jadi ya ini koalisi pertanian," kata Prabowo. "HKTI tidak ada urusannya dengan Hak Angket. Adanya singkong, beras."
Untuk diketahui, dalam rapat paripurna DPR pada Selasa lalu, Gerindra berdiri di kubu Demokrat dengan sama-sama menolak usulan Angket Mafia Perpajakan. Berkat dukungan Gerindra, usulan Angket itu kandas.
Prabowo menyatakan, mereka berdua mencoba menyelesaikan problem dua HKTI yang muncul saat ini. Satu lagi HKTI dipimpin Oesman Sapta.
"Kami sudah coba (selesaikan) ya dan masalahnya adalah penggunaan media, iklan dan sebagainya," kata Prabowo. "Saya rasa sikap kami sudah cukup sabar. Marilah kita selesaikan dengan baik, siapapun yang membela petani kami gembira, tapi kan semua melalui proses," kata Prabowo.