Din: Isu Reshuffle Hanya Gertakan Politik

Presiden SBY berbincang dengan Ketum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin
Sumber :
  • ANTARA/Widodo S. Jusuf

VIVAnews -Ketua Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah, Din Syamsuddin, mengimbau Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersikap tegas terkait isu perombakan kabinet (reshuffle). Melihat ketidakjelasan saat ini, ia melihat isu itu segera menguap.

"Itu gertakan politik, yang ternyata tidak dijalankan," kata Din usai bertemu pimpinan DPR RI, Jakarta, Selasa, 8 Maret 2011.

Din merujuk pernyataan Presiden Yudhoyono pada 1 Maret lalu bahwa akan menata ulang koalisi terkait adanya partai koalisi yang melanggar komitmen. Pernyataan itu yang kemudian ditafsirkan sejumlah orang sebagai isyarat akan ada perombakan kabinet.

Menurut Din, isu reshuffle harus segera berakhir agar fokus kembali ke masalah kesejahteraan masyarakat. Baginya, persoalan reshuffle, dan koalisi hanya manifestasi dari egoisme politik mereka yang ingin berkuasa dan mempertahankan kekuasaan.

"Sehingga persoalan itu cenderung berbagi kekuasaan pada mereka-mereka saja, sementara permasalahan bangsa seperti korupsi, kemiskinan, pengangguran tak segera diselesaikan," kata Din.

Din berharap Presiden Yudhoyono mampu tampil sebagai negarawan bijak menghadapi dinamika politik berkembang. "Pemimpin reformatif harus visioner, akomodatif. Artinya merangkul semuanya tapi juga menyelesaikan permasalahan bangsa. Jadi harus ada kenegarawanan di sini," katanya.

Sementara Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, memprediksi isu perombakan kabinet segera menguap. Ia melihat hembusan isu ini hanya sebagai instrumen mengunci loyalitas partai koalisi. "Ya bisa dibilang lagu lama, akan selesai sampai sini aja, tidak ada perombakan di kabinet."

Muzani melihat keraguan besar di diri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menata ulang koalisi. Di satu sisi, SBY terlihat sulit berkomunikasi dengan partai koalisi yang dianggap tidak loyal, meski akhirnya mendapat kesepakatan dengan Partai Golkar. Di sisi lain, SBY belum mendapat kepastikan dari PDIP untuk masuk ke lingkaran koalisi.

Menang di Laga Perdana Proliga, Jakarta LavAni Akui Masih Punya Kekurangan
Sekretaris Jenderal DPP PKS Habib Aboe Bakar

Nasdem Bakal Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, PKS Sebut Surya Paloh Cantik Bermain Politik

Partai Nasdem menyatakan akan bergabung dalam koalisi pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka setelah sang ketua umum Surya Paloh bertemu dengan Prabowo.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024