- ANTARA/Ismar Patrizki
VIVAnews - Ketua Departemen Komunikasi dan Informatika Partai Demokrat Ruhut Sitompul mengimbau Ramadhan Pohan berhenti berpolemik seputar Mr A. Menurutnya, hal itu tidak baik untuk nama baik partai yang sedang diguncang isu suap Kemenpora.
"Ramadhan itu sudahlah. Ini cuma imajinasi dia saja. Mimpi kali yee," kata Ruhut di DPR, Senin 6 Juni 2011.
Lontaran adanya "Mister A" yang disebut Ramadhan pekan lalu itu memang sempat membuat heboh sejumlah elit Golkar. Betapa tidak, Akbar Tandjung menjadi sasaran pertanyaan. Politisi senior Golkar itu dikaitkan dengan Anas Urbaningrum karena sama-sama pernah menjadi Ketua Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam.
Menurut Ruhut, Akbar Tandjung tidak mungkin berniat buruk terhadap PD. "Saya berani pastikan Pak Akbar Tandjung tak hendak menyetir Anas. Saya yakin beliau sebagai senior Anas dan juga guru politik saya tidak akan menghancurkan PD," ujarnya.
Ruhut justru menyesalkan lontaran Ramadhan sampai menyeret-nyeret Akbar. "Nggak baik kalau pengalihan isu menyebut nama orang. Apalagi Akbar Tandjung disebut inisial A. Nanti Anas juga, Andi Mallarangeng juga inisial A. Jangan-jangan juga Alie Marzuki," katanya.
Sebelumnya, sejumlah politisi yang namanya berawalan A enggan mengomentari spekulasi yang dilontarkan Ramadhan. "Soal Mr A tanya saja kepada Mr R," kata Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie.
Ara Sirait atau Maruarar Sirait, politisi PDIP juga menepis soal ini. Dia mengaku sudah mengonfirmasikan hal itu kepada Ramadhan, dan jawabannya bukan dia. Begitu pula dengan mantan ketua umum Partai Golkar Akbar Tandjung. Akbar mengaku tidak terganggu isu Mr A.