Muktamar PPP Tertutup, Ini Alasan Panitia

Pengamanan Muktamar PPP di Bandung
Sumber :
  • Antara/ Andika Wahyu

VIVAnews - Sekretaris Panitia Muktamar Partai Persatuan Pembangunan, M Romahurmuziy mengatakan tertutupnya forum muktamar untuk media bukanlah wewenang dia atau panitia. Keputusan untuk menentukan jalannya muktamar adalah hak para peserta muktamar.

"Muktamar itu yang memutuskan apakah terbuka atau tertutup bukan panitia tapi muktamirin. Bukan juga pimpinan sidang, pimpinan sidang hanya memoderatori, terbuka atau tertutup," ujar Romahurmuziy yang akrab disapa Romy saat ditemui di Hotel Panghegar, Bandung, Senin 4 Juli 2011.

Romy mengaku dirinya tidak terlalu ambil pusing terkait aksi para demonstran yang mengecam sistem pengamanan yang terlalu ketat, dan cenderung represif, serta dinilai memakai jasa selain dari internal PPP.

"Namanya orang tidak puas itu biasa, tapi kan nggak ada urusannya dengan Suryadharma Ali (SDA). Keamanan, apa hubungannya dengan SDA," jelasnya.

Romy menegaskan jika situasi dan kondisi kondusif maka proses muktamar akan berjalan lebih baik. Dan tidak akan banyak rombongan yang bukan utusan memasuki arena serta mengganggu jalannya sidang.

"Dengan mengetatkan keamanan tujuan kita yang berada di dalam arena betul-betul hanya utusan bukan orang-orang yang tidak bertanggung jawab," katanya.

Terkait pengamanan dengan menggunakan aparat berambut cepak yang diduga anggota TNI, Romy hanya menjawab, "Ente juga rambut cepak, apa ente TNI? Sekolah SMA Taruna Nusantara semua cepak. Jadi kita memang mencari orang-orang yang rambutnya cepak agar seragam, menunjukkan PPP itu tertib," selorohnya.

Terkuak, Ada Perjanjian Pisah Harta Harvey Moeis dan Sandra Dewi

Untuk diketahui, Kandidat Ketua Umum PPP Ahmad Yani mempertanyakan sikap panitia yang melangsungkan muktamar secara tertutup terhadap media. Dia mengemukakan hal itu tidak sesuai dengan slogan yang digadang-gadang SDA 'Menjadikan PPP Rumah Besar Umat Islam'.

Pemilihan Ketua Umum sendiri dijadwalkan akan berlangsung pada Selasa 5 Juli 2011 malam di Hotel Panghegar, Bandung, Jawa Barat.

Praz Teguh Nilai Wanita dari Mata Kaki, Reaksi Netizen Pro Kontra

Dalam muktamar VII PPP ini, telah muncul tiga kandidat akan bertarung, yaitu Suryadharma Ali, Akhmad Muqawam, dan Ahmad Yani. Karena beberapa DPW memastikan diri mendukung Akhmad Muqowam dan Ahmad Yani maka dapat dipastikan bahwa muktamar tidak akan aklamasi. (umi)

Arema FC

Soal Anggapan Raja Penalti Liga 1, Begini Pembelaan Arema FC

Arema FC menolak anggapan sebagai tim paling diuntungkan oleh wasit karena banyak menerima hadiah penalti di Liga 1. Singo Edan menilai penalti yang mereka dapat murni.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024