- Antara/ Andika Wahyu
VIVAnews - Ketua Fraksi Demokrat, Jafar Hafsah, menyatakan partainya tidak akan mungkin menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) saat ini. Tidak ada alasan untuk menyelenggarakan KLB tersebut sebagaimana yang sudah disyaratkan oleh aturan partai.
"KLB itu punya aturan main dan persyaratan tersendiri. Yang terjadi di Demokrat sekarang ini tidak ada satu pun faktor yang mengindikasikan KLB," ujar Jafar di DPR RI, Jakarta, Selasa 5 Juli 2011.
Jafar menjelaskan bahwa KLB disyaratkan terjadi apabila mekanisme organisasi sudah tidak berjalan atau ada pelanggaran kaidah hukum mapun kode etik partai yang dilakukan oleh ketua umum.
Sementara menurut Jafar, segala mekanisme partai berjalan tetap sebagaimana mestinya. "Musda semua berjalan, Muscab juga jalan. Semua jalan kan. Jadi tidak ada alasan untuk KLB," kata Jafar.
Penyelenggaran KLB itu pun harus memenuhi aspek desakan dari sebagian besar unsur kepengurusan partai di level bawah. "KLB berlangsung jika diminta sebagian besar daripada pemegang suara DPC dan DPD. Sekarang tak ada alasan dan justifikasi untuk itu," kata Jafar.
Sementara tudingan Nazaruddin, bekas Bendahara Demokrat, bahwa Ketua Umum Demokrat menerima suap dari proyek Kemenpora tidak bisa menjadi syarat dasar KLB digelar. "Demokrat menganggapnya kalau tudingan Nazaruddin itu hanya lewat Blackberry Messenger, tak bisa dipertanggungjawabkan. Jadi jangan itu dijadikan referensi. Nazar nanti kan dipangil oleh aparat hukum, ya soal itu nanti di pengadilan diungkapkan saja, dibuktikan itu benar atau tidak," kata Jafar. (eh)
Praz Teguh Nilai Wanita dari Mata Kaki, Reaksi Netizen Pro Kontra
Bagi Praz Teguh, ketika melihat seorang wanita ia tidak suka memandangi bagian dada ataupun pinggang yang menunjukkan seberapa seksi tubuh wanita itu. Tapi dari mata kaki
