Andi Tak Akan Laporkan Balik Nazaruddin

Andi Mallarangeng tiba di Kantor KPK
Sumber :
  • Antara/ Fanny Octavianus

VIVAnews – Sekretaris Dewan Pembina Demokrat, Andi Alfian Mallarangeng, mendukung langkah Ketua Umum Demokrat Anas Urbaningrum yang melaporkan Nazaruddin ke Mabes Polri atas tuduhan pencemaran nama baik.

Namun Andi menyatakan tidak akan mengikuti langkah Anas tersebut, meskipun dia sendiri kerap menjadi sasaran tudingan Nazaruddin. “Sementara ini, saya tidak berpikir sejauh itu,” kata Andi usai rapat dengan Komisi X di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu 6 Juli 2011.

Sebelumnya, Nazaruddin menuding Andi terlibat dalam sejumlah proyek bernilai triliunan rupiah di Kementerian Negara Pemuda dan Olahraga yang dipimpinnya. “Saya akan buka semua proyek di Menpora yang direkayasa sama Komisi X – Angelina, Wayan Koster, dan Mirwan Amir – serta menterinya, Andi Mallarangeng,” kata Nazaruddin lewat BBM beberapa waktu lalu.

Andi membantah semua tuduhan Nazaruddin itu. “Pokoknya kami siap bekerja sama penuh dengan KPK. Bila hendak dimintai keterangan lagi, silakan,” kata Menteri Pemuda dan Olahraga. Tapi, imbuhnya, ia tidak berniat melaporkan Nazaruddin ke polisi seperti yang telah dilakukan Anas, untuk menghindari konflik kepentingan.

Andi menjelaskan, posisi dirinya dengan Anas berbeda. Menurutnya, apabila Anas dapat melakukan tindakan hukum atas nama pribadi dan partai, dirinya tidak demikian. Pasalnya, kasus yang memeblit Nazaruddin dan menjadikannya sebagai tersangka itu, meluas ke kementerian yang dipimpinnya.

Andi menambahkan, ia menyerahkan semuanya kepada KPK sebagai lembaga yang berwenang melakukan pengusutan. “Biarlah KPK mengusut tuntas kasus ini, sehingga bisa jelas, mana yang benar dan mana yang salah,” ujar dia.

Nazaruddin saat ini menjadi buron Interpol. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Singapura menegaskan, Nazaruddin tidak berada di Singapura seperti yang disangka banyak orang. “Nazaruddin tidak berada di Singapura, dan sudah cukup lama tidak berada di Singapura,” kata Kemenlu Singapura.

Sementara itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang juga Ketua Dewan Pembina Demokrat, telah mengetahui bahwa Nazaruddin tidak lagi ada di Singapura. Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha mengatakan, Presiden telah menerima laporan itu. “Sudah dilaporkan. Presiden telah menginstruksikan di bawah koordinasi Menko Polhukam untuk terus memantau perkembangan,” katanya. (sj)

Sebanyak Ini Sarwendah Keluarkan Uang Untuk Mobil Betrand Peto
Vladimir Putin

Vladimir Putin Starts New Six-Year Term as Russian President

President Vladimir Putin has been sworn for a record-breaking fifth term as Russia’s leader.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024