11 Juli, Nasional Demokrat Yogyakarta Bubar

Deklarasi Nasional Demokrat
Sumber :
  • Antara/ Yudhi Mahatma

VIVAnews – Berita mengejutkan kembali menghantam organisasi kemasyarakatan Nasional Demokrat. Setelah ditinggal mundur Sri Sultan Hamengku Buwono X, kini pengurus Nasdem Yogyakarta menyatakan akan membubarkan diri.

“Senin, 11 Juli, pekan depan, kita akan resmikan pembubaran Nasdem DIY,” kata Sekretaris Jenderal Nasdem Yogyakarta, Widihasto Saputro, kepada VIVAnews, Jumat 8 Juni 2011. Menurut Widihasto, dalam waktu dekat pihak Nasdem DIY akan melakukan konsolidasi internal sambil menunggu Gusti Kanjeng Ratu Pembayun, kembali dari Kalimantan.

GKR Pembayun adalah putri dari Sri Sultan. Ia menjabat sebagai Ketua Nasdem DIY. “Bagi kami, Sultan adalah lokomotif Nasdem. Jadi kalau dia berbelok, kita juga ikut belok,” ujar Widihasto. Selama ini, imbuhnya, Sultan menjadi penentu arah jalan ormas Nasdem yang berorientasi pada perubahan bangsa dan pengabdian masyarakat.

Widihasto menyatakan, pihaknya memang tidak suka dengan pembentukan Partai Nasdem, karena dinilai sudah keluar dari garis orientasi Nasdem itu sendiri. Ia menegaskan, ormas dan partai jelas memiliki tujuan yang berbeda.

“Bukan tanpa alasan kita memilih ormas Nasdem, karena Nasdem orientasinya bukan kekuasaan. Tapi kalau partai itu orientasinya sudah kekuasaan. Padahal restorasi Nasdem bukan kekuasaan, tetapi perubahan bangsa,” tandas Widihasto.

Ia menuturkan, dengan dibentuknya Partai Nasdem, ruang konsolidasi dengan elemen masyarakat justru akan semakin sempit. “Anggota Nasdem itu ada PNS, Kepala Daerah, lintas partai, dan elemen masyarakat,” kata Widihasto. Padahal dalam partai, PNS tidak boleh ikut serta.

Sebelumnya, Sultan menyatakan mundur dari Nasdem yang didirikannya bersama Surya Paloh. “Bagi saya, tidak ada kesepakatan Nasdem jadi partai. Jadi saya tidak mau,” kata Sultan.

Baru-baru ini, sebuah parpol baru bernama ‘Nasional Demokrat’ memang mendaftar verifikasi partai politik di Kementerian Hukum dan HAM. Partai itu memiliki logo yang nyaris identik dengan ormas Nasdem. Ketua Umum Partai Nasdem, Patrice Rio Capello, juga menjabat sebagai Wasekjen Kaderisasi ormas Nasdem

Laporan: Erick Tanjung | Yogyakarta

Bukan Hina Pemain Korea Selatan, Ernando Minta Maaf dan Jelaskan Alasan Joget Usai Gagalkan Penalti
Ghea Indrawari

Belum Kepikiran Nikah, Ternyata Ini Kriteria Pria Idaman Ghea Indrawari

Namun di usianya sekarang ini, Ghea Indrawari merasa masih ada banyak hal yang perlu ia lakukan sendiri termasuk mengejar kariernya di industri hiburan.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024