- ANTARA/Wisanggeni
VIVAnews - Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Max Sopacua, meminta agar media tidak berlebihan dalam menanggapi pesan pendek (SMS) Wakil Ketua Dewan Pembina Demokrat, Marzuki Alie, kepada Ketua Dewan Pembina Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono. Saat ini, SMS terlanjur bocor ke media dan menjadi pembicaraan di ruang publik.
Menurut Max, apa yang disampaikan Marzuki kepada SBY mengenai perlunya kekuatan kepemimpinan (leadership) untuk menjaga keutuhan partai Demokrat itu adalah sesuatu yang jelas dan wajar saja. SMS tidak perlu ditafsirkan macam-macam.
"Kalau kita baca isi SMS itu tidak ada satupun yang menyatakan KLB (Kongres Luar Biasa) di sana. Yang ada itu adalah suatu masukan kepada Ketua Dewan Pembina. Saya kira itu Marzuki wajar-wajar saja sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina yang ingin membuat partai ini kondusif," kata Max di Gedung DPR, Jakarta, 11 Juli 2011.
Karena itu, Max meminta media tidak terlalu membesar-besarkan SMS Marzuki, agar persoalan tidak jadi bias.
"Kalau berlebihan saya pikir persoalannya bisa jadi bias. Nanti akan banyak orang yang menanggapi lalu makin banyak muncul beragam opini di sana," ujar Max.
"Teman-teman terlalu berlebihan dalam menanggapi sms itu. Kalau itu dianggap sebagai masukan, ya saya pikir kan wajar-wajar sajalah orang mau memberikan masukan," tambah Max.
Semua Berita Seputar SMS Marzuki Alie