Pengamat: Nazaruddin Jangan Hanya Dipecat

Muhammad Nazaruddin di Situs Interpol Internasional
Sumber :
  • Situs Interpol Internasional

VIVAnews - Partai Demokrat resmi memecat mantan Bendahara Umum Muhammad Nazaruddin hari ini. Keputusan yang dinilai terlambat tapi lebih baik daripada tidak sama sekali itu, dinilai tidak serta-merta mengembalikan citra Demokrat. Demikian menurut pandangan pengamat dari Lembaga Survei Indonesia.

"Untuk mengembalikan citra Demokrat itu tidak hanya dengan SK pemecatan. Logika perilaku pemilih tidak seperti itu," kata Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia, Dodi Ambardi, dalam perbincangan dengan VIVAnews.com, Senin 25 Juli 2011.

Dodi melihat, Demokrat harus lebih tegas dalam menuntaskan kasus Nazaruddin. Jangan hanya menuntaskan kasus Nazaruddin dengan memecatnya secara permanen, namun harus mendukung pengusutan kasus korupsi yang menjerat dia dan kemungkinan juga kader-kader lain dari Partai Demokrat.

"Demokrat harus serius. Jangan hanya menuntaskan keanggotaan Nazaruddin. Tapi kasusnya dituntaskan. Begitu juga dengan sejumlah kader yang terindikasi atau terkena problem korupsi, harus dipangkas," kata pria yang juga dosen Universitas Gadjah Mada ini.

Siap-Siap Baper, Nicholas Saputra Terjebak Cinta Segitiga dengan Aktris Filipina dan Aktor Korea

Dukungan Menurun

Menurut Dodi, pemecatan Nazaruddin memang memberikan dampak pada electoral atau pemilihan Demokrat. Tapi pertanyaannya, seberapa besar angka penurunan itu. Dulu ketika ada kasus Bibit-Chandra dan Century, terjadi penurunan signifikan pada Demokrat.

Tapi pada kasus Bibit-Chandra dan Century, penurunan Demokrat tidak sedrastis yang dibayangkan orang. Karena, apa yang digemborkan media tidak berarti merepresentasikan pemilih di seluruh Indonesia.

Dodi menggambarkan, saat kasus Nazaruddin meletup di awal-awal, suara Demokrat sudah turun sedikit di bawah perolehan 2009. "Pada Juni 2011, sudah di bawah 21 persen. Saat kasus ini digoreng, saya kira juga mulai turun," kata Dodi.

Tabrak dan Hendak Rampas Mobil, 6 Debt Collector Sadis Ditangkap Polres Labusel

Bagaimana penurunan Demokrat setelah pemecatan Nazaruddin? "Dampaknya tidak akan langsung terasa. Karena karakter pemilih itu, setelah ada peristiwa tidak langsung berubah. Karena itu bukan peristiwa besar. Pemilih tidak akan mengubah pilihannya dengan cepat," kata pengamat peraih gelar Ph.D dari Ohio State University pada tahun 2008 ini.

Kemarin, pemecatan Nazaruddin disampaikan Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Saan Mustopa di arena Rapat Koordinasi Nasional Partai Demokrat di Sentul, Bogor, Jawa Barat. Pemecatan Nazaruddin telah diurus secara administratif. Pemecatan dilakukan menyusul diterbitkannya surat peringatan ketiga.

"Ketika surat peringatan ketiga sudah dilayangkan, maka secara otomatis sudah dipecat dari partai, dan akan menyusul dari keanggotaannya di DPR. Secara administrasi, pemecatan selesai 25 Juli," kata Saan usai Rakornas Partai Demokrat, di Bogor, Minggu malam, 24 Juli 2011. (ren)

Bakal calon bupati Ebert Ganggut didampingi tokoh adat mendaftar ke PAN

Unik, Pendaftaran Bakal Calon Bupati di Manggarai Serahkan Ayam Jago dan Tuak ke Panitia

Pendaftaran bakal calon kepala daerah (bacakada) di Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur kental nuansa adat. Menyerahkan sebotol tuak dan ayam jago

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024