Sekjen PPP: Partai SRI Sulit Menang Pemilu

Ketua Umum Partai SRI, D Taufan (kiri), pengusung Sri Mulyani
Sumber :
  • VIVAnews/Syahrul Ansyari

VIVAnews – Sekjen PPP, Romahurmuziy, menilai Partai SRI belum mempunyai persiapan yang baik sebagai partai politik. Ia bahkan memprediksi perolehan suara SRI pada Pemilu 2014 tidak akan melampaui suara partai-partai lain yang telah lebih dulu eksis di kancah politik nasional.

“Batu ujiannya adalah perolehan suara SRI pada Pemilu 2014 mendatang. Tapi sebelumnya, dia harus memenuhi persyaratan lolos sebagai parpol,” ujar pria yang akran disapa Romy itu di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat 5 Agustus 2011.

Menurut Romy, kendala SRI dalam syarat komponen di daerah menunjukkan bahwa sebenarnya partai ini tidak dipersiapkan dengan matang. “Kelahiran partai ini mungkin tidak didesain dari jauh hari. Kalau sudah siap dari jauh hari, tentu persyaratan pendirian parpol yang membutuhkan 30 orang pengurus di setiap provinsi tidak akan menjadi ganjalan,” kata Romy.

“Tapi bila persyaratan ini saja dia gugat, itu menunjukkan bahwa Partai SRI tidak didesain secara matang,” ujar Romy. Romy menambahkan, untuk dapat mengajukan seseorang seperti Sri Mulyani sebagai calon presiden, perolehan suara yang besar adalah mutlak diperlukan.

“Jika kita mengacu pada persyaratan pencalonan presiden pada Pilpres 2009 misalnya, syarat perolehan suara nasional 15 persen itu bukan syarat yang mudah,” kata Romy. Selain itu, katanya, dalam catatan hasil Pemilu 2009, hanya ada dua parpol yang bisa mengajukan capres, yaitu Golkar dan Demokrat.

Oleh karena itu, menurut Romy, SRI pun tidak akan mudah mengusung Sri Mulyani sebagai capres di Pemilu 2014 nanti. Performa partai-partai politik baru yang lahir pada era reformasi ini, ujar Romy, tak bisa langsung mencapai perolehan suara tinggi. “Masa 2004-2009, yang bisa dijadikan benchmark adalah Demokrat, Gerindra, dan Hanura. Jadi kalau mengacu kepada sejarah, SRI juga tidak akan banyak melampaui mereka,” kata Romy.

Terlebih, kata Romy, “Tingkat popularitas dan elektabilitas SBY tahun 2003-2004 dan Sri Mulyani saat ini kurang lebih kurang lebih saja. Jadi pekerjaan rumah bagi SRI berikutnya adalah berkoalisi atau berkomunikasi dengan parpol-parpol lain."

Dengan demikian, simpulnya, peluang SRI sebagai partai baru untuk bisa langsung menang dalam pemilu, sangat kecil. “Kalau langsung menjadi pemenang pemilu, belum ada sejarahnya untuk partai baru,” kata dia. (umi)

Sri Mulyani Pede Inflasi Melandai di Kuartal-II 2024 Seiring Turunnya Harga Beras
Mualaf di Amerika Serikat

Menakjubkan, 187 Pria dan Wanita Masuk Islam di Masjid Gtown Philadelphia Amerika

Mereka yang terdiri dari laki-laki ataupun perempuan ini pun terlihat lancar mengucap dua kalimat syahadat di Masjid Germantown Amerika Serikat di hadapan pria berjenggot

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024