Politisi PDIP Tolak Tawaran Jadi Dubes RI

Sumber :
  • VIVAnews/ Tri Saputro

VIVAnews -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sempat mengusulkan politisi PDIP, Muhammad Prakosa menjadi Duta Besar Indonesia untuk Italia. Pria yang kini menjabat sebagai Ketua Badan Kehormatan DPR itu termasuk dalam daftar nama yang diserahkan SBY ke DPR.

"Di surat presiden yang pertama, nama Prakosa ada diantara 34 calon," kata Ketua Komisi I DPR, Mahfudz Siddiq, di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin 22 Agustus 2011.

Tapi, lanjut Mahfudz, Komisi I DPR kemudian mendapat informasi bahwa Prakosa mengundurkan diri dari calon dubes Italia itu. "Memang kemudian ada surat susulan dari presiden tentang pemberitahuan bahwa yang bersangkutan mengundurkan diri itu," kata Mahfudz.

Mundurnya Prakosa ini membuat calon dubes yang hendak diuji kepatutan dan kelayakan DPR hanya berjumlah 33 orang. "Jadi sekarang semua cuma 33 dari 34 calon," kata Mahfudz.

Sementara itu, Sekjen DPP PDI Perjuangan, Tjahjo Kumolo membenarkan pengunduran diri Prakosa tersebut. Prakosa, kata dia, merasa keberatan dengan pencalonan tersebut. "Pak Prakosa menyampaikan surat resmi ke pesiden dan menlu, tembusannya ke partai dan fraksi, intinya menyampaikan maaf keberatan dicalonkan jadi dubes setelah dipertimbangkannya seminggu bersama keluarganya. Maka diputuskan belum bisa menerima penghormatan dari presiden," kata Tjahjo.

Menurut Tjahjo, Prakosa dan SBY pernah bersama menjabat di kabinet era Presiden Megawati. Saat itu, Prakosa merupakan menteri kehutanan sedangkan SBY menjadi menkopolkam. "Jadi pertimbangan presiden sudah kenal Pak Prakosa," kata dia.

Tjahjo mengaku tidak melihat ada hal yang aneh dengan penolakan Prakosa atas usulan menjadi dubes itu. Penolakan Prakosa itu, menurut dia, bersifat pribadi. Selain itu, Prakosa juga masih ingin aktif di DPR. "Saudara Prakosa masih ingin konsentrasi sebagai anggota DPR dan Ketua BK DPR sebagai penugasan fraksi," tutur Tjahjo.

Sementara itu, Prakosa tidak mau memberikan banyak keterangan terkait pengunduran dirinya dari daftar calon dubes yang diusulkan presiden. Dia justru meminta wartawan bertanya kepada Wakil ketua Komisi I dari Fraksi PDI Perjuangan, Tubagus Hasanuddin. "Saya nggak tahu. Coba tanya saja itu ke Pak Hasanuddin," kata Prakosa.

Siap-Siap Baper, Nicholas Saputra Terjebak Cinta Segitiga dengan Aktris Filipina dan Aktor Korea
Bakal calon bupati Ebert Ganggut didampingi tokoh adat mendaftar ke PAN

Unik, Pendaftaran Bakal Calon Bupati di Manggarai Serahkan Ayam Jago dan Tuak ke Panitia

Pendaftaran bakal calon kepala daerah (bacakada) di Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur kental nuansa adat. Menyerahkan sebotol tuak dan ayam jago

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024