Pramono: Ada Anomali Ekonomi dan Politik

Pramono Anung Wibowo
Sumber :
  • Antara/ Prasetyo Utomo

VIVAnews - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Pramono Anung melihat ada semacam anomali keadaan nasional saat ini. Secara ekonomi, kondisi Indonesia bagus. Namun secara politik mengalami penurunan.

"Bahkan ini terendah dalam dua periode pemerintahan Pak SBY, dalam posisi 37,7 persen," kata Pram di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu 21 September 2011. Posisi 37,7 persen ini tentu dirujuk Pram pada angka responden yang puas pada kinerja pemerintah seperti muncul dalam survei Lingkaran Survei Indonesia yang dilansir Minggu lalu.

Pram melihat, anomali ini disebabkan sesuatu hal. "Apakah karena popularitas Presiden (yang menurun) atau karena digerogoti pembantu-pembantunya," kata mantan Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu.

Dari sisi ekonomi, Pram juga melihat indikator ekonomi tidak membaca kesenjangan yang semakin melebar. Orang menengah ke atas kehidupannya semakin baik, sementara yang di bawah semakin susah. "Karena pilihan pembangunan ekonominya lebih mendorong menengah ke atas, yang berkembang capital market, sektor riil tidak mengalami perbaikan."

Kemudian secara politik, Pram melihat indikasi masing-masing kementerian jalan sendiri, asyik mengiklankan diri masing-masing. "Ini sebuah keprihatinan," katanya.

Karena itu, Pram mendukung langkah Presiden untuk melakukan reshuffle kabinet. Masyarakat menunggu perbaikan kinerja dalam tiga tahun tersisa pemerintahan SBY. (eh)

Dekranas Optimis Lestarikan Kerajinan Nasional Bisa Bantu Dongkrak Ekonomi
faisal halim

Insiden Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim Disiram Air Keras, PSSI: Kami Turut Prihatin

Menurut laporan media Malaysia, Stadium Astro, Faisal Halim mengalami bahwa dirinya alami luka bakar serius (tingkat 4) dan kini dirawat intensif di ruang ICU rumah sakit

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024