- Antara
VIVAnews - Menteri Perumahan Rakyat Suharso Monoarfa termasuk salah satu menteri yang santer disebut akan diganti. Menteri yang pekan lalu digugat cerai istrinya Carolina binti M Gandhi itu mengaku tidak masalah bila akhirnya ada keputusan dirinya diganti.
"Pekerjaan ya alhamdulilah saja, innalillahi wainnailaihi rojiun, kalau di reshuffle ya monggo. Saya kerja sajalah," kata Suharso usai meninjau rumah susun prajurit TNI bersama Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro di Ciangsana, Bogor, Jawa Barat, Rabu 21 September 2011.
Suharso yakin, keputusan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang akan mengganti menterinya berdasarkan pertimbangan profesional. Tidak ada pertimbangan suka atau tidak suka.
"Tidak ada takaran-takaran seperti itu. Sepenuhnya hak prerogatif, hak istimewa institusional yang diberikan institusi kita kepada presiden. Jadi jangan diganggu kewenangan itu," kata mantan Staf Ahli Wakil Presiden Hamzah Haz itu.
Suharso menegaskan, salah satu bahan penilaian Kementerian adalah hasil evaluasi dari unit-unit kerja presiden. Jadi, Presiden SBY tidak akan sendiri dalam menilai kinerja menterinya. Meski begitu, Suharso yakin penilaian Presiden SBY bukan hanya soal kinerja.
"Tapi kan tidak hanya kinerja mungkin, namanya kan sesuatu ya," kata politisi Partai Persatuan Pembangunan ini. Hingga kini, selama komunikasi dengan Presiden SBY, Suharso mengaku tidak pernah membicarakan soal reshuffle kabinet.
Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi menyebut, gugatan cerai ini mengganggu kinerja Suharso. "Ya jelas itu berpengaruh," kata Sudi, di Istana Merdeka, Rabu 14 September 2011.
Sudi sendiri enggan berkomentar lebih lanjut soal kabar perceraian Suharso itu. "Kita tunggu saja berpengaruhnya seperti apa. Yang jelas sudah jadi atensi Bapak Presiden," kata Sudi. (sj)
Esports: PUBG Mobile Sukses Gelar Turnamen Komunitas hingga Influencer selama Ramadhan
Selama Bulan Suci Ramadhan 2024 yang baru saja berlalu, pecinta Esport dan gamers disuguhkan berbagai kegiatan oleh PUBG Mobile.
