Ramadhan Pohan

"Nama-nama Menteri Baru Sudah di Saku SBY"

SBY-Boediono memimpin Rapat Kabinet Indonesia Bersatu II
Sumber :
  • Antara/ Widodo S Jusuf

VIVAnews -- Wasekjen DPP Demokrat, Ramadhan Pohan menyarankan, parpol koalisi mengajukan lebih dari satu nama untuk mengisi jabatan menteri tertentu jika diminta oleh presiden.

"Baik sekali jika koalisi diminta Presiden memberikan nama untuk posisi kementerian tertentu, jangan hanya satu nama. Minimal kasih usulan minimal dua nama untuk satu kementerian," ujar Ramadhan saat dihubungi Jumat 23 September 2011.

Hal tersebut, menurut Ramadhan, supaya dapat memudahkan SBY melakukan reshuffle kabinet dan agar tidak ada kesan paksaan mengganti menteri tertentu. "Ini supaya Pak SBY lebih leluasa memilih. Presiden punya pilihan lebih luwes lah. Karena kalau cuma 1 nama untuk 1 kementerian, Presiden seperti "dipaksa" untuk terima yang ada," kata Ramadhan.

Mengenai kementerian mana saja yang akan diganti pimpinannya, Ramadhan tak bisa menjelaskannya. "Nama-nama kementerian yang bakal direshuffle, hanya Pak SBY tahu. Nama-nama menteri baru, pun sudah di saku Presiden. Harapan kita, parpol mana pun ikhlas dan legawa saja atas apapun pilihan Presiden," kata Ramadhan.

Setelah mengatakan, "tunggu tanggal mainnya", Presiden Susilo Bambang Yudhoyono semalam memberi kepastian soal isu perombakan kabinet (reshuffle). Yudhoyono mengungkapkan, kemungkinan besar perombakan kabinet akan dilakukan sebelum 20 Oktober 2011 mendatang.

"Bulan depan akan genaplah Kabinet Indonesia Bersatu II berusia dua tahun, sehingga dengan pola pikir seperti itu, evaluasi separuh jalan, saya mesti mengatakan sekaranglah saat yang tepat untuk melakukan penataan kembali atas kabinet yang saya pimpin," kata SBY.

Menurut SBY, reshuffle yang dilakukan demi perbaikan kinerja pemerintahan pada sisa waktu masa jabatan tiga tahun ke depan. "Sehingga reshuffle yang, insya Allah, akan saya lakukan sebelum genap dua tahun pemerintahan ini, 20 Oktober mendatang, didasarkan atas pertimbangan pertimbangan yang logis, rasional. Seperti itu," kata SBY seperti ditulis situs kepresidenan.

SBY mengatakan, beberapa menteri yang duduk di kabinetnya sekarang telah dianggap cukup pengabdiannya. Sehingga perlu dicari penggantinya.

Dia menambahkan, dalam reshuffle nanti, dirinya akan memilih orang-orang yang cocok untuk menduduki posisi menteri untuk membantu kinerja pemerintahannya. "Prinsipnya right men on the right place," kata dia. (umi)

Niat Mulia Maarten Paes untuk Timnas Indonesia
Plt Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta Chatarina Muliana.

Peserta UTBK Diimbau Waspada Penipuan Janji Kelulusan

Para peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dihimbau untuk tidak terjebak dalam bujukan untuk membeli kelulusan dengan membayar sejumlah uang.

img_title
VIVA.co.id
2 Mei 2024