- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews - Komisi Pemberantasan Korupsi dipastikan tidak akan hadir dalam rapat konsultasi dengan Pimpinan DPR dan Badan Anggaran (Banggar) DPR untuk persamaan persepsi dalam pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara yang akan digelar besok, Selasa, 26 September 2011.
"Surat kita terima sudah sore kemungkinan kita akan berkirim surat bahwa KPK belum bisa hadir," kata Juru Bicara KPK, Johan Budi di kantor KPK, Jakarta, Senin, 26 September 2011.
Menurut Johan, KPK berhalangan hadir karena dua pimpinan KPK sedang tidak berada di tempat. Ditambahkan Johan, pimpinan KPK lima orang, tidak mungkin hadir bila dua di antaranya sedang berhalangan.
"Karena saat ini dua pimpinan KPK sedang ke luar negeri (Bibit ke India dan M Jasin ke Manado)," terangnya
Untuk itu lanjut Johan KPK akan mengirimkan surat pemberitahuan kepada DPR besok. "Besok KPK tidak bisa hadir, suratnya akan dikirimkan ke pimpinan DPR," tandasnya.
Sebelumnya pimpinan DPR menuruti permintaan Banggar DPR untuk menggelar rapat konsultasi dengan pimpinan KPK, Kepolisian dan Kejaksaan. Rapat dijadwalkan di Gedung DPR, Selasa, 26 September 2011.
Bahkan Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso mengklaim seluruh pimpinan lembaga yang diundang secara informal sudah mengonfirmasi bisa hadir dalam pertemuan tersebut.
Rencananya agenda pertemuan esok akan membahas mengenai persepsi pembahasan APBN sesuai Undang-undang Keuangan Negara dan Undang-undang MPR, DPR, DPD, dan DPRD, serta Tata tertib DPR. "Saya jamin tidak ada pembicaraan mengenai imunitas," kata Priyo. (umi)
Melindungi Keamanan, Ini Imbauan Penting Petugas Jemaah Haji di Tanah Suci
Dalam aspek pelindungan, diperlukan kerja sama dari semua pihak, termasuk jemaah itu sendiri. Maka sejumlah imbauan disiapkan untuk dipahami dan dipatuhi para jemaah haji
