- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Menteri Pemuda dan Olahraga, Andi Mallarangeng, tidak ambil pusing dengan rencana Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk merombak atau reshuffle kabinet.
"Saya belum diajak bicara. Kita sebagai menteri ya kerja saja," kata dia saat ditemui wartawan di Gedung DPR/MPR, Rabu 5 Oktober 2011.
Dia menegaskan kembali bahwa reshuffle merupakan hak prerogatif presiden. "Presiden yang angkat menteri, dia juga bebas mengganti sesuai kebutuhan," kata dia. Siap di-reshuffle? "Itu adalah hak prerogatif presiden."
Presiden SBY sudah memberikan lampu hijau untuk reshuffle kabinet. Dalam forum Tarbiyah Islamiyah di Jambi, Kamis 22 September 2011, SBY menyampaikan perombakan akan dilaksanakan sebelum kabinet genap berusia dua tahun.
"Sehingga dengan pola pikir seperti itu, evaluasi separuh jalan, saya mesti mengatakan sekaranglah saat yang tepat untuk melakukan penataan kembali atas kabinet yang saya pimpin," kata SBY.
Masuk Jadi 7 Kontributor Pajak Terbesar, BUMI Raih Penghargaan Kemenkeu
Emiten tambang batu bara, PT Bumi Resources Tbk (BUMI), menyabet penghargaan sebagai Perusahaan Wajib Pajak dengan kontribusi terbesar.
