Akibat Foto Presiden, Rapat DPR Gempar

Rapat paripurna DPR
Sumber :
  • Antara/ Ismar Patrizki

VIVAnews -- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi PDI Perjuangan, Honing Sanny melakukan interupsi keras kepada pimpinan sidang paripurna pembahasan RUU Intelijen, Selasa 11 Oktober 2011. Gara-garanya, foto presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Boediono tak dipajang di Ruang Paripurna II, tempat berlangsungnya sidang.

Interupsi itu dilontarkan menjelang penyampaian pidato tanggapan pemerintah terkait pembahasan RUU Intelijen yang akan disampaikan Menteri Hukum dan HAM, Patrialis Akbar. Honing merasa aneh jika dalam forum resmi kenegaraan tak ada foto Kepala dan Wakil Kepala Negara.

"Saya dapat SMS, apakah aturan paripurna sudah berubah. Kok, gambar Presiden dan Wakil Presiden tidak ada. Ini saya teruskan ke pimpinan, bagaimana," kata Honing.

Menanggapi interupsi itu, sang pimpinan sidang, Priyo Budi Santoso terlihat santai. Dia kemudian minta petugas sekretariat memeriksanya. Ternyata memang gambar Presiden dan wakilnya tidak terpampang di dinding ruang rapat itu. Yang ada hanya gambar Burung Garuda.

"Saya akan cek, mungkin masih dibersihkan. Kita beri aplaus pada Presiden dan Wakil Presiden, yang dipasang itu dicari gambar yang paling gagah," ujar Priyo.

Riuh rendah pun pecah di ruang rapat paripurna itu. Belum reda kegaduhan itu, politikus Partai Demokrat, Ruhut Sitompul tiba-tiba angkat bicara. Dia mengajukan interupsi dan bertanya pada Priyo. "Apakah anda sudah dipanggil ke Cikeas," kata Ruhut.

Tak jelas apa maksud pertanyaan Ruhut itu. Namun, akhir-akhir ini SBY giat memanggil para menteri dan beberapa orang terkait rencana reshuffle kabinet. "Wallahu alam. Tapi saya masih akan berdiri di sini bersama saudara sekalian," Priyo menjawab Ruhut. (eh)

Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23, Arab Saudi Tersingkir
Polisi bekuk pelaku begal yang bacok siswa SMP di Depok

Begal di Depok Nekat Beraksi Siang Bolong demi Beli Sabu

Begal itu menyasar pelajar dan perempuan.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024