Staf Presiden: SBY Tunggu Sikap Akhir PKS

Presiden SBY dan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq
Sumber :
  • Antara/ Widodo S Jusuf

VIVAnews – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah bertemu dengan seluruh pimpinan partai politik, Kamis 14 Oktober 2011 kemarin. Namun ternyata ada satu partai yang belum menentukan posisi akhir mereka.

Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Politik, Daniel Sparringa mengatakan, pengecualian harus diberikan pada salah satu anggota koalisi. “Saya kira PKS, karena menjadi sangat penting bahwa mereka juga memiliki satu posisi yang secara internal juga mendapatkan dukungan. Tradisi itu harus dihormati,” kata Daniel di kediaman Presiden SBY di Cikeas, Jumat 14 Oktober 2011.

Menurut Daniel, SBY mempersilakan PKS untuk menggelar pertemuan internal terlebih dahulu, guna membicarakan posisi mereka dalam koalisi. “Prosesnya biarlah mereka lalui. Presiden pasti juga akan diberitahu oleh mereka pada akhirnya,” terang Daniel.

Meski demikian, Daniel membantah bahwa SBY memberikan perlakukan berbeda, dengan memberikan pengecualian terhadap PKS. “Tidak, Presiden tidak mengecualikan. Sama sekali tidak,” ucapnya

Terkait pernyataan PKS yang mengatakan bahwa bila satu menteri mereka dicopot, maka tiga menteri PKS lainnya akan mundur, Daniel mengatakan, seharusnya pernyataan tersebut dikabarkan kepada SBY secara resmi.

Saat ini, terdapat 4 menteri asal PKS di kabinet, yakni Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring, Menteri Negara Riset dan Teknologi Suharna Surapranata, Menteri Pertanian Suswono, dan Menteri Sosial Salim Segar al-Jufri.

PKS siang ini akan menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) di Hotel Grand Sahid Jaya, Sudirman, Jakarta. Rapat ini lanjutan dari rapat semalam yang digelar di kantor DPP. “Rapimnas untuk menyosialisasikan pembicaraan reshuffle kemarin. Ada dua pendapat yang saat ini sama-sama kuat di internal PKS. Pertama, mengembalikan kementerian kepada dia yang memberi amanah. Kedua, tetap berada dalam koalisi,” kata Wakil Ketua DPP PKS, Agus Purnomo.

Agus menyatakan, PKS akan melihat dan mengkalkulasi semua pendapat yang ada. “Kami akan menghimpun semua pendapat yang ada. Kami akan lihat, yang menginginkan kementerian dikembalikan seberapa banyak, dan yang ingin koalisi seberapa banyak. Kami juga akan lihat intensitas dan argumentasi masing-masing pandangan,” kata dia. (umi)

Melindungi Keamanan, Ini Imbauan Penting Petugas Jemaah Haji di Tanah Suci
Artis Epy Kusnandar ditangkap kasus narkoba oleh Polres Metro Jakarta Barat

Epy Kusnandar Ditahan Narkoba, Akun Instagram Tetap Aktif, Istri Klarifikasi: "Saya yang Pegang"

Karina Ranau akhirnya memberikan klarifikasi melalui akun Instagram sang suami. Ia menjelaskan bahwa akun tersebut dikelolanya, dan Epy tidak memiliki akses ke ponselnya.

img_title
VIVA.co.id
13 Mei 2024