'Skor' Sementara Reshuffle Kabinet

6 Menteri Baru, 13 Wakil Menteri Baru

Amir Syamsuddin
Sumber :
  • Antara/ Widodo S Jusuf

VIVAnews - Sampai Senin 17 Oktober 2011, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sudah menentukan lima menteri baru, satu kepala lembaga setingkat kementerian dan 13 wakil menteri baru.

Untuk posisi menteri sebagai berikut:
1.   Menteri Perdagangan Gita Wiryawan;
2.   Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Amir Syamsuddin;
3.   Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz;
4.   Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan; dan
5.   Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Azwar Abubakar.

Dari lima nama itu, Amir, Djan dan Azwar masih harus melakukan tes kesehatan pada Selasa 18 Oktober 2011. Sehingga ketiganya belum bisa memastikan apakah bisa memenuhi persyaratan.

Kemudian Presiden juga mengganti Kepala Badan Intelijen Negara, Sutanto digantikan Letnan Jenderal Marciano Norman. Marciano sebelumnya Komandan Komando Pendidikan dan Latihan TNI.

Untuk posisi wakil menteri baru sebagai berikut:
1.   Wakil Menteri Kesehatan Ali Ghufron Mukti;
2.   Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana;
3.   Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Musliar Kasim;
4.   Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Wiendu Nuryanti;
5.   Wakil Menteri Perdagangan Bayu Khrisnamurti;
6.   Wakil Menteri Keuangan Mahendra Siregar;
7.   Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sapta Nirwandar;
8.   Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Widjajono Partowidagdo;
9.   Wakil Menteri Pertanian Rusman Heriawan;
10. Wakil Menteri Negara BUMN Mahmuddin Yasin;
11. Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Eko Prasodjo;
12. Wakil Menteri Luar Negeri Wardana; dan
13. Wakil Menteri Agama Nazaruddin Umar.

Presiden berencana mengubah nomenklatur Kementerian Pendidikan Nasional menjadi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan seperti yang diterapkan di masa Orde Baru. Untuk itu, Presiden mengadakan dua wakil menteri yakni untuk bidang pendidikan dijabat Musliar Kasim dan untuk bidang kebudayaan dijabat Wiendu Nuryanti. Belum jelas bagaimana nasib Wakil Menteri Pendidikan Nasional Fasli Djalal.

Perubahan nomenklatur Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ini dengan demikian mengubah nomenklatur Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata. Presiden berencana mengubahnya jadi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dengan Wakil Menterinya sudah ditetapkan Sapta Nirwandar.

Kemudian, Presiden juga menetapkan tambahan satu Wakil Menteri Keuangan sehingga nanti Mahendra Siregar akan mendampingi Menteri Keuangan bersama Wakil Menteri Anny Ratnawati.

Kemudian beberapa posisi wakil menteri sama sekali baru, seperti Wakil Menteri Kesehatan, Wakil Menteri Hukum dan HAM, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Wakil Menteri BUMN, Wakil Menteri Pendayagunaan dan Reformasi Birokrasi dan Wakil Menteri Agama.

Proses reshuffle kabinet ini sendiri belum usai. Presiden SBY berencana melanjutkan pengumuman reshuffle setelah menghadiri helat perkawinan putri Sri Sultan Hamengku Buwono X di Yogyakarta.

Sule Tegaskan Rizky Febian dan Mahalini Belum Menikah Lalu Beberkan Hal Ini
Booth Kymco di PEVS 2024

Kymco Tak Cuma Jual Motor Listrik dan Jasa Tukar Baterai

Kymco hadir dengan solusi inovatif untuk mobilitas ramah lingkungan di Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
6 Mei 2024