Demokrat: Tidak Ada Deal dengan PKS

Sejumlah Calon Menteri Datangi Cikeas : Andi Mallarangeng
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengurangi masing-masing satu jatah menteri dari PKS dan Demokrat. Demokrat membantah ada deal atau kesepakatan di balik itu.

"Tidak. Saya pikir ini hak Presiden," kata Sekretaris Dewan Pembina Partai Demokrat, Andi Mallarangeng, yang juga Menteri Negara Pemuda dan Olahraga di Istana Negara, Jakarta, Rabu 19 Oktober 2011.

Gibran Bantah Presiden Jokowi Gabung Golkar

Menurut Andi, pengurangan jatah menteri dari partai politik bertujuan agar kabinet lebih profesional dalam bekerja. "Presiden lebih menginginkan kabinet yang profesional. Dan ada orang-orang yang profesional yang perlu dimasukkan dalam kabinet," kata Andi.

Andi menegaskan, Demokrat dan PKS tidak keberatan bahwa jatah satu menterinya masing-masing dikurangi. Andi mengatakan bahwa pengurangan itu tidak menjadi masalah di kedua partai. "Partai Demokrat rela kehilangan satu, PKS juga," kata mantan Juru Bicara Presiden SBY tersebut.

Presiden memang menyatakan mengurangi satu jatah menteri dari Demokrat dan PKS. Suharna merupakan kader PKS. Sedangkan dari Demokrat yang diganti adalah Freddy Numberi dan Darwin Z. Saleh.

Tetapi, SBY mengangkat satu kader Demokrat, Amir Syamsuddin yang juga Sekretaris Dewan Kehormatan Partai Demokrat. Amir diangkat menjadi Menteri Hukum dan HAM.

Parto Patrio Rela Nahan Sakit Demi Tepati Janji Liburan Keluarga ke Bali
Kiper Indonesia U-23, Ernando Ari

Bukan Hina Pemain Korea Selatan, Ernando Minta Maaf dan Jelaskan Alasan Joget Usai Gagalkan Penalti

Kiper Timnas Indonesia U-23, Ernando Ari jadi sorotan saat berhasil menggagalkan penalti pemain Korea Selatan dalam laga perempat final Piala Asia U-23 2024.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024