- Antara/ Widodo S Jusuf
VIVAnews – Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Sharif Cicip Sutardjo yang baru dilantik menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan menggantikan rekan separtainya, Fadel Muhammad, mengaku tidak menyimpan konflik dengan koleganya itu.
“Nggak ada konflik dengan Fadel. Soal menteri itu hak Presiden. Kami sebagai partai tak bisa terlalu jauh mencampuri,” kata Cicip di sela-sela ziarah para kader Golkar ke Taman Makan Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis 20 Oktober 2011.
Cicip juga membantah rumor bahwa Fadel akan hengkang dari Golkar ke Partai Nasional Demokrat, karena merasa kecewa didepak dari kabinet. “Nggak. Kemarin kami duduk bersama kok, sama Ketua Umum juga,” tegas Cicip.
Cicip menambahkan, Fadel bahkan bersedia untuk membantu dirinya. “Fadel kemarin bilang, ‘Pokoknya saya siap dipanggil untuk membantu,’” kata Cicip. Dari TMP Kalibata, Cicip mengaku akan langsung ke Nusa Tenggara Barat untuk menyusul Presiden, sesuai instruksi Presiden.
Fadel tidak terlihat dalam acara ziarah Golkar ke TMP Kalibata tersebut. Fadel sebelumnya mengaku baru tahu dirinya dicopot dari kabinet, hanya 5 menit sebelum SBY mengumumkan hasil reshuffle kabinet, Selasa malam 18 Oktober 2011 kemarin.
“Pukul 15.30 sore, saya ditelepon Mensesneg Sudi Silalahi dan diberitahu, saya tetap Menteri Perikanan. Eh, tiba-tiba pukul 20.00 kurang 5 menit, saya ditelepon lagi oleh Pak Sudi. Dia mengatakan ada surat,” tutur Fadel.
Menurutnya, Presiden SBY sama sekali tidak memberi tahu dirinya secara langsung soal pencopotannya dari kursi menteri. “Sama sekali tidak,” imbuh mantan Gubernur Gorontalo itu. Fadel pun merasa dizalimi karena dia dicopot tanpa penjelasan apapun.
Namun Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie menyatakan, wajar bila Fadel merasa kecewa ketika pertama kali menanggapi pencopotannya dari kabinet. “Kecewa pada hari pertama itu biasa. Tapi sesudah itu beliau mengerti,” kata Ical yang kemarin sore telah bertemu langsung dengan Fadel di Kantor Dewan Pengurus Pusat Golkar, Slipi, Jakarta Barat.
Ical juga menepis spekulasi soal kepindahan Fadel ke Partai Nasdem. “Nggak mungkin,” katanya singkat.
Jumlah Korban Tewas Banjir Lahar Gunung Marapi Bertambah Jadi 50 Orang, Menurut BNPB
BNPB melaporkan jumlah korban meninggal dunia akibat banjir lahar hujan Gunung Marapi yang melanda lima kabupaten di Sumatra Barat kembali bertambah enam orang.
