- VIVAnews/Adri Irianto
VIVAnews - Ketua Dewan Pertimbangan DPP Partai Golkar, Akbar Tanjung mengatakan sebagian besar Dewan Pimpinan Daerah (DPD) tak ingin mekanisme konvensi untuk menentukan calon presiden (capres) dari Partai Golkar. Hal tersebut dapat dilihat dari laporan-laporan yang disampaikan perwakilan DPD se-Indonesia dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas).
Menurut Akbar, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) bisa saja menggelar konvensi, yang membuka peluang bagi siapa pun, termasuk tokoh di luar Golkar, untuk berpartisipasi di dalamnya. Tetapi, kalau DPD tidak menghendaki, tentu DPP tidak dapat memaksa.
"Tapi DPD-DPD menganggap tidak perlu, walau (dalam laporan yang disampaikan di Rapimnas) tidak menyebut secara eksplisit tidak perlu konvensi. Mereka menganggap cukup aspirasi dari daerah," kata Akbar kepada wartawan di sela-sela Rapimnas, di Hotel Mercure, Jakarta, Kamis, 27 Oktober 2011.
Sebagian besar DPD Golkar, diakui Akbar, memang menghendaki Aburizal Bakrie sebagai capres dari Partai Golkar pada Pemilu 2014. Mereka pun bahkan meminta Golkar segera menetapkan sang Ketua Umum sebagai capres secara resmi. Tetapi, untuk saat ini, Partai Golkar ingin lebih fokus dan konsentrasi menjalankan program-program partai.
Akbar menjelaskan, mekanisme konvensi yang pernah dilakukan Golkar memang lebih demokratis, karena siapa pun berhak bersaing dan mendapat kesempatan yang sama. Melalui konvensi, tiap-tiap kandidat juga dapat memaparkan visi, misi, dan programnya kepada seluruh DPD. Tetapi, imbuhnya, jika seluruh DPD secara terbuka menghendaki penetapan langsung -tanpa melalui konvensi- bukan berarti tidak demokratis.
"Tapi (mekanisme non-konvensi) bukan berarti ini tidak demokrasi. Demokrasi tampak dari aspirasi-aspirasi DPD. Ini tetap demokratis karena yang memilih adalah DPD. Konvensi juga demokratis," papar mantan Ketua Umum DPP Partai Golkar itu. (Laporan M. Arief Hidayat, eh)
Festival Musik Playlist: Live On Tour 2024 Siap Digelar di 5 Kota, Ada Musisi Siapa Aja?
Salah satu festival musik yang ditunggu, Playlist Live Festival, akhirnya kembali menggelar rangkaian tur bertajuk Playlist: Live On Tour 2024, yang akan dimulai Juni.
