- ANTARA/Fanny Octavianus
VIVAnews - Partai Demokrat tidak terlalu khawatir partainya kehabisan stok calon presiden. Demokrat tidak mau terlalu mengubah haluan partainya mengikuti selera pasar yang cenderung menginginkan Presiden dari generasi muda.
"Usia bukan persoalan bagi Demokrat. Kami banyak stok pemimpin. Mulai senior, ada. Setengah senior juga ada. Apalagi yang muda, kami banyak stok," kata Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Sabtu 29 Oktober 2011.
Anas tidak mau menyebut apakah pemimpin muda nantinya justru akan lebih baik. Selama ini yang menjadi acuan Demokrat, pemimpin adalah yang terbaik bagi rakyat.
"Soal muda tidaknya, saya kira karena ini pemilihan langsung, rakyat punya pertimbangan komprehensif sendiri. Demokrat tidak masalah apakah tua atau muda. Yang penting memenuhi persyaratan menjadi capres," ujar Anas.
Saat ini Demokrat belum mau buru-buru mangusung nama untuk Pilpres 2014 mendatang. Demokrat memilih untuk tidak membicarakan mengenai figus capres terlebih dahulu sebelum 2014 tiba.
"Yang paling etis dilakukan Demokrat saat ini adalah menyelesaikan agenda kerja. Kalau sekarang kami sudah bicara capres, nanti dinilai lain. Kerja belum selesai kok sudah bicara target lagi," ujar Anas .
Menanggapi soal rencana absennya Megawati Soekarnoputri yang tidak lagi mencalonkan diri menjadi Presiden, Demokrat sangat menghargai dan menghormati apapun keputusan PDI Perjuangan itu. Namun lebih jauh, Anas mengatakan hal itu tidak akan banyak mempengaruhi peta politik saat ini.
Menurutnya, dalam politik, strategi memenangkan perebutan kekuasaan bisa dilakukan dengan berbagai hal. Untuk itu, Demokrat tetap tak mau lengah dari lawan-lawan politiknya. "Dalam politik, semuanya mungkin terjadi," jelas Anas. (umi)
Ini Netizen Indonesia yang Rasis ke Guinea Usai Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos Olimpiade
Timnas Indonesia U-23 kalah dari Guinea pada laga playoff Olimpiade 2024. Netizen Indonesia melakukan rasis di akun instagram Federasi sepakbola Guinea dan pemain.
