- VIVAnews/Adri Irianto
VIVAnews - Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum, mengapresiasi langkah Partai Golkar yang hendak mengusung Ketua Umumnya, Aburizal Bakrie, sebagai calon presiden. Dalam Rapat Pimpinan Nasional Partai Golkar di Jakarta kemarin, 33 DPD Golkar mendukung Ical diusung sebagai capres pada pemilu 2014.
"Itu artinya Golkar memulai lebih cepat daripada partai-partai politik yang lain. Itu langkah internal Partai Golkar yang bagus. Kami menghargai dan menghormatinya, saya ucapkan selamat memulai jalur pencapresan," ujar Anas di Grha Pemuda dan Olahraga, Jakarta, Selasa 1 November 2011.
Demokrat sendiri, menurut Anas, belum menentukan siapa tokoh yang bakal diusung sebagai capres dalam waktu dekat. Karena, Anas beralasan, Demokrat lebih memilih untuk konsentrasi pada pekerjaan agar pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berhasil terlebih dahulu.
"Demokrat sekarang kan statusnya 'sudah punya presiden'. Kalau partai lain kan baru punya bakal capres. Karena statusnya sedang punya presiden, maka konsentrasinya adalah bagaimana presiden berhasil. Untuk presiden berhasil konsentrasi Partai Demokrat adalah politik kerja," ujar Anas.
Persoalan siapa tokoh yang akan diusung oleh Demokrat sebagai capres, lanjut Anas, akan diputuskan oleh Majelis Tinggi partainya.
"Pada waktunya nanti tentu Majelis Tinggi partai akan membahas dan menentukan. Kalau normatif ya, calon presiden dan calon wakil presiden itu (ditentukan) 2014," ucap Anas.
"Itu posisi etis Partai Demokrat seperti itu, karena dipercaya di pemilu 2009 lalu. Kalau pagi-pagi sudah bicara pencapresan kan kurang etis," tambah Anas.
Kasus Siswa SD Terancam Buta karena Gagang Sapu di Jombang, Guru Jadi Tersangka
Polisi menetapkan guru sekolah siswa SD di Jombang yang terancam buta karena dilempar gagang sapu oleh temannya usai gelar perkara.
