- Antara/ Bhakti Pundhowo
VIVAnews - Ketua Badan Perencanaan Pemenangan Pemilu Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Hanura, Yuddy Chrisnandi, yakin partainya bisa lolos ambang batas parlemen (parliamentary treshold) untuk mengikuti Pemilu 2014. Bahkan, Hanura diyakini bisa melampaui batas minimal.
"DPP Hanura punya cukup waktu mempersiapkan agar bisa lolos bahkan melampaui parliamentary treshold," kata Yuddi, dalam pelantikan sejumlah Ketua Lembaga-lembaga Partai Hanura Jawa Barat, di Bandung, Kamis 17 November 2011.
Guna mengejar target lolos dari ambang batas, Hanura telah membentuk badan dan lembaga. Seperti Badan Perencanaan dan Pemenangan Pemilu, Badan Pendidikan dan Pelatihan, serta badan lain untuk membentuk pengembangan organisasi kepartaian.
Dalam acara itu, dilantik Ketua Lembaga Bappilu Partai Hanura, Fitrun, Ketua Lembaga Badiklat Budi Hermansyah, Ketua Lembaga Balitbang Giri Qudrat, Ketua Lembaga Bainfostra Yoseph Ibrahim, Ketua Lembaga BPLE Bambang Herawanto, dan Ketua Lembaga Pasti Boris.
Dalam acara itu, sebanyak 560 pengurus dan kader partai dari 26 DPC di DPD Hanura Jawa Barat diberikan pembekalan strategi Partai Hanura dalam menyambut Pemilu 2014. Termasuk juga mengkonsolidasikan secara masif hingga ke akar rumput.
"Dengan begitu akan makin mendekatkan Partai Hanura di masyarakat seluruh Indonesia, khususnya di Jabar, sehingga punya peluang yang lebih besar di 2014 nanti," katanya.
Diingatkan Yuddy, Hanura bukanlah partai penguasa yang banyak memiliki bupati dan menteri. Hanura juga bukan partai kaya yang banyak memiliki pengusaha.
"Tetapi partai ini memiliki sumber daya manusia luar biasa, khususnya nilai dasar perjuangan yang mengedepankan keteladanan dan kemandirian," tegasnya.
Partai Hanura, tambahnya, akan mengedepankan kader-kader di wilayah untuk bergerak dengan kemampuan yang dimilikinya. Seluruh kader didorong untuk dekat dan bergaul dengan masyarakat.
"Dengan cara itu, kami yakin bisa memenuhi parlimentary treshold yang empat atau lima persen itu," katanya. (Laporan Dana Redana, Bandung)