Golkar Tunggu Audit Century Bukan Bansos

Penutupan Rapinas 1 Partai Golkar
Sumber :
  • VIVAnews/Adri Irianto

VIVAnews - Partai Golkar berharap Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) segera melaporkan hasil audit tentang skandal Bank Century. Karenanya, Partai lebih menunggu hasil audit tersebut daripada laporan soal temuan tentang dugaan penyelewengan dana Bantuan Sosial (Bansos).

Ekonomi Global Diguncang Konflik Geopolitik, RI Resesi Ditegaskan Jauh dari Resesi

"Saya kira, kami lebih menunggu (laporan) BPK tentang (Bank) Century," kata Aburizal, kepada wartawan seusai melantik pengurus Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Partai Golkar periode 2011-2015, di kantor Partai, Jakarta, Senin, 28 November 2011.

Meski begitu, Ical --panggilan akrabnya-- mengaku belum mengetahui secara pasti dan terperinci tentang laporan lembaga negara pimpinanan Hadi Purnomo itu. "Saya belum tahu tentang (dugaan penyelewengan dana Bansos) itu."

5 Orang jadi Tersangka Baru Korupsi Timah, Siapa Saja Mereka?

Hari ini, Anggota BPK, Rizal Djalil, melansir temuan bahwa ada Rp300 triliun dana bansos yang mengalir antara 2007-2010. Sebagian dana itu, katanya, dimanfaatkan untuk keperluan pemilihan kepala daerah. "Itu menjadi potensi penyelewengan," katanya.

Rizal menceritakan, dana bansos itu digulirkan dalam bentuk uang atau barang untuk masyarakat tidak mampu. "Tujuannya mulia tapi dibelokkan. Jadi, kami mengusulkan regulasi, pengelolaan dibuat lebih bagus lagi ke depannya." (eh)

Esports: PUBG Mobile Sukses Gelar Turnamen Komunitas hingga Influencer selama Ramadhan

Laporan M. Arief Hidayat

Mahfud MD

Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024

Mahfud MD, buka-bukaan mengenai langkah politik dia selanjutnya, usai pelaksanaan dari Pilpres 2024. Mengingat mantan Menkopolhukam RI tersebut bukan kader partai politik

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024