Akbar: Posisi Wakil Menteri Tak Jelas

Akbar Tandjung dan Mahfud MD
Sumber :
  • Antara/ Reno Esnir

VIVAnews - Ketua Dewan Penasihat Partai Golkar, Akbar Tandjung, mengatakan posisi wakil menteri yang tidak jelas, mengakibatkan kewenangan yang dimiliki oleh wakil menteri juga tidak jelas.

"Posisi Wakil Menteri itu memang bukan jabatan politik, tapi jabatan karir," kata Akbar. "Tapi dalam dimensi karir yang saya lihat yang paling tinggi itu adalah jabatan Sekjen dan Dirjen. Jadi memang harus jelas betul bagaimana posisinya," ujarnya di Jakarta, Kamis, 19 Januari 2012.

Akbar menilai posisi wakil menteri perlu dipikirkan lagi apakah posisi tersebut sudah dibutuhkan atau belum. "Perlu ada kejelasan biar tidak timbul masalah ke depan. Secara struktural harus dijelaskan juga kewenangannya itu supaya tidak repot dengan menterinya," katanya.

Sebelumnya Ketua MK Mahfud MD menyatakan posisi wakil menteri (wamen) dapat mengacaukan jenjang karier kepegawaian lembaga negara.

"Posisi ini tidak jelas, apakah jabatan politik atau birokrasi," ujar Mahfud saat membuka sidang uji materi Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 Pasal 10 tentang Kementerian Negara di Gedung MK, Jakarta, Kamis, 19 Januari 2012.

Menurut Mahfud, ketidakjelasan posisi wamen antara lain muncul karena yang melantik bukanlah menteri yang bersangkutan, melainkan presiden. Sehingga, dalam pikiran hakim MK, Wakil Menteri diberi tugas tersendiri. (umi)

Siap-Siap Baper, Nicholas Saputra Terjebak Cinta Segitiga dengan Aktris Filipina dan Aktor Korea
Bakal calon bupati Ebert Ganggut didampingi tokoh adat mendaftar ke PAN

Unik, Pendaftaran Bakal Calon Bupati di Manggarai Serahkan Ayam Jago dan Tuak ke Panitia

Pendaftaran bakal calon kepala daerah (bacakada) di Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur kental nuansa adat. Menyerahkan sebotol tuak dan ayam jago

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024