- Antara/ Yudhi Mahatma
VIVAnews - Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono langsung turun tangan menanggapi kisruh korupsi yang melibatkan sejumlah kader partainya. Dari kediamannya di Puri Cikeas, Bogor, SBY mengakui ada kesalahan yang dilakukan kadernya.
"Setelah delapan bulan diramaikan media massa, harus dikatakan ini adalah kesalahan sejumlah kader. Itu inti masalahnya," kata SBY, Minggu, 5 Februari 2011.
SBY pun kemudian mengatakan, kasus korupsi yang melibatkan kadernya bukan kebijakan partai. Sejumlah kader yang terlibat korupsi dinilai SBY melanggar kebijakan partai.
"Korupsi atau dugaan korupsi bukan garis kebijakan partai," ucap SBY.
SBY pun memahami kalau sejumlah dugaan korupsi yang melibatkan partainya mengakibatkan menurunnya popularitas Partai Demokrat. "Itu fakta, realitas yang dihadapi Partai Demokrat."