- ANTARA/ Andika Wahyu
VIVAnews - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Saan Mustofa, membantah penilaian sebagian pihak yang mengatakan ketua umum partainya, Anas Urbaningrum bersikap pasif dalam menyikapi kasus Wisma Atlet.
"Anas tidak diam, beberapa kali dia menyampaikan sikap dan pandangannya," kata Saan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin 6 Februari 2012.
Saan yang juga menjabat sebagai Sekretaris Fraksi Partai Demokrat di DPR itu menilai pernyataan Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat tentang pro aktif dalam menyikapi kasus Wisma Atlet tidak hanya ditujukan ke Anas, melainkan ke seluruh kader.
"Itu untuk menerangkan kepada publik, agar seluruh kader partai menjelaskan duduk persoalan yang sebenarnya," jelas Saan.
Terkait dengan pernyataan Ruhut Sitompul dan kader Demokrat lainnya yang menghendaki Anas mundur, Saan memberikan tanggapannya. Dia sendiri mengakui jika tidak bisa melarang orang untuk berpendapat.
"Tapi itu pendapat perorangan tidak ada satu institusi di partai, Dewan Pembina, DPP, DPD tidak ada wacana isu soal penonaktifan. Itu sudah jelas, ini yang harus dijadikan pegangan," katanya.
Saan menambahkan semua perbedaan yang mengemuka saat ini adalah bagian dari sebuah khasanah demokrasi. "Konsekuensi demokrasi, partai yang mengedepankan demokrasi, pandangan sikap tidak bisa kita seragamkan," jelasnya. (umi)