Pohan: Pengaduan ke 2 TV Tidak Seijin Partai

Wakil Sekjen Partai Demokrat, Ramadhan Pohan
Sumber :
  • Facebook Ramadhan Pohan

VIVAnews - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Ramadhan Pohan mengatakan pengurus partainya tak tahu-menahu mengenai langkah Wakil Sekretaris Komisi Pemenangan Pemilu DPP Partai Demokrat, Ferry Juliantono, mengadukan MetroTV dan tvOne ke Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).

Sudirman Said Dinilai Pantas Maju Pilgub DKI Jakarta 2024

Ramadhan mengatakan partainya tak pernah berniat mensomasi atau memboikot media. Dia memandang medialah yang selaam ini telah berperan membesarkan Partai Demokrat. "Partai Demokrat tidak pernah berfikir untuk memboikot apalagi mensomasi media," kata dia, Kamis 23 Februari 2012.

Dia mengungkapkan sebelumnya tak pernah ada pembicaraan mengenai rencana pengaduan ini di rapat-rapat pengurus partai maupun fraksi. "Seharusnya, kalau mau mensomasi media, dibicarakan dulu di rapat fraksi. Yang jelas, Ketua Umum dan Sekjen tidak tahu menahu tentang somasi itu," kata dia.

Ramadhan mengaku tak mengetahui apa alasan Ferry mengadukan kedua media.
Dia juga menolak menilai pemberitaan media massa selama ini terhadap partainya. "Yang jelas, tidak seharusnya dengan pemboikotan media," kata dia.

Nama Orang Maluku Ada di Jersey Pemain AC Milan Ini saat Bikin Gol Cantik ke Gawang Cagliari

Ferry Juliantono mengadukan MetroTV dan tvOne dengan alasan kedua televisi berita nasional tersebut selama delapan bulan belakangan terlalu memojokkan Partai Demokrat dalam pemberitaannya. Tampaknya, pengaduan Ferry berkaitan dengan gencarnya pemberitaan mengenai kasus-kasus korupsi yang melibatkan Nazaruddin dan menyeret-nyeret nama sejumlah petinggi Partai Demokrat lainnya. Tuduhan ini dibantah oleh manajemen kedua stasiun televisi tersebut.

Menkumham pimpin delegasi RI dalam Konferensi Diplomatik di Jenewa

Menkumham Pimpin Delegasi RI dalam Konferensi Diplomatik di WIPO Jenewa

Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia (Menkumham RI) Yasonna H. Laoly memimpin delegasi RI dalam konferensi diplomatik di Kantor WIPO di Jenewa, Swiss.

img_title
VIVA.co.id
13 Mei 2024