- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - Peneliti CSIS, Philips Vermont, mengatakan tingkat pularitas Jusuf Kalla (JK) cukup bagus. Berdasarkan survey CSIS, tingkat popularitas JK 86 persen, terpaut sedikit dengan Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie yang memperoleh 81 persen.
"JK unggul karena pernah menjadi Capres dan pernah jadi Wapres serta pernah menduduki jabatan menteri beberapa periode," kata Philips Vermont, di Warung Daun Cikini, Jakarta, Sabtu, 25 Februari 2012
Menurut Philips, beberapa orang di partai Golkar meyakini bahwa tingkat elektabilitas Ical mungkin dapat ditingkatkan dari 61 persen menjadi 80 persen.
"Elektabilitas yang meningkat itu dengan asumsi. Yang lain tidak melakukan aktivitas yang sama. Jadi, ini merupakan tantangan yang besar bagi partai golkar. Calon-calon pemilihnya nanti akan mendua melihat dua figur di partai golkar itu," tegasnya.
Agar kader golkar tidak bimbang dengan pilihan-pilihan itu, lanjut Philips, maka para calon presiden harus mampu memanfaatkan waktu yang tinggal 2,5 tahun.
"Masih 2,5 tahun untuk menunjuk siapa calon presidennya. Mungkin peta dukungan itu akan berubah. Saat ini hampir sebagian besar partai belum definitif dengan calonnya," ungkap Philips.