Idrus: Ada Sanksi Bagi Kader yang Tak Solid

Rakornis Golkar Sumatra I
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVAnews - Pasca penetapan dan deklarasi Aburizal Bakrie menjadi calon presiden, seluruh kader Partai Golkar diminta solid membantu pemenangannya. Kata Sekjen DPP Partai Golkar Idrus Marham, ada sanksi bagi kader yang tidak solid.

"Agenda Rapimnas salah satunya menegakkan disiplin organisasi dalam rangka memenangkan capres," kata Idrus saat jumpa pers Rapat Pimpinan Nasional di DPP Partai Golkar, Jakarta, Kamis 28 Juni 2012.

Idrus mengatakan Partai Golkar akan membangun soliditas partai terkait Pilpres. Karena soliditas partai adalah prasyarat utama untuk bisa memenangkan calon. "Dan untuk soliditas perlu penegakan disiplin partai," tegasnya.

Idrus menjelaskan penegakan disiplin sudah dilakukan di pilkada. Mereka yang tidak solid mendukung calon Partai Golkar dikenai sanksi sesuai dengan Juklak nomor 13.

"Di Golkar bebas menyampaikan wacana dan berbeda, tapi begitu keputusan diambil maka semua harus solid dan komit," ujarnya.

Mengenai DPD yang menolak Ical, Idrus menyatakan cuma ada satu DPD II yang di Aceh. Hanya satu itu yang tidak tanda tangan mendukung.

"Bidang pemenangan pemilu di sembilan wilayah sudah melakukan Rakornis. Semua DPD I dan II kecuali yang di Aceh itu mendukung, cuma satu saja yang tidak. Yang lain 474 tanda tangan mendukung," paparnya.

Laporan: Dian Widiyanarko








Ratusan Polisi Kawal Tabligh Akbar Ustaz Abdul Somad di Lombok
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam rapat konsolidasi PDIP Majalengka

Di Rakernas, PDIP Siapkan Langkah Strategis Pasca Pemilu 2024

Langkah strategis PDIP, akan diambil dalam forum Rakernas partai diakhir Mei 2024. Termasuk dalam mempersiapkan gelaran pilkada serentak 2024. Juga soal dinamika politik.

img_title
VIVA.co.id
28 April 2024