Aburizal Memuji Sikap Politik Akbar Tandjung

Aburizal Bakrie dan Akbar Tandjung
Sumber :
  • ANTARA/Widodo S. Jusuf

VIVAnews - Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie, memuji sikap politik Akbar Tandjung, Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar.

Menurut Aburizal, Akbar adalah politikus sekaligus demokrat sejati. Ia konsisten menghargai perbedaan pendapat dalam berpolitik sebagai prinsip utama dalam berdemokrasi, dan di saat yang sama sangat menghormati aturan dan keputusan Partai.

Aburizal mengakui, dirinya dan Akbar sempat berbeda pandangan berkaitan dengan penetapan calon presiden (capres) dari Golkar dan penyelenggaraan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) partai tersebut. Namun, begitu Rapimnas resmi menetapkan nama Aburizal Bakrie sebagai capres untuk Pemilu Presiden tahun 2014, Akbar menghormati dan mematuhi keputusan itu.

"Saya dan Pak Akbar sempat berbeda pendapat sebelum Rapimnas. Tapi, setelah Rapimnas, beliau mematuhi dan menjalankan keputusan Rapimnas itu," ujar Aburizal, saat bersilaturrahmi dengan para pengurus dan kader Partai Golkar se-Kabupaten Brebes, di kantor DPD II Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Selasa malam, 31 Juli 2012.

"Beliau adalah demokrat sejati," imbuh Aburizal, yang pada kesempatan itu didampingi Bupati sekaligus Ketua Partai Golkar Brebes, Agung Widiyantoro, Ketua DPD I Partai Golkar Jawa Tengah, Wisnu Suhardono, dan Ketua DPP Partai Golkar, Fuad Hasan Masyhur.

Pria yang lebih akrab disapa Ical itu menceritakan bahwa beberapa waktu lalu Akbar menemui dirinya di kantor pusat partai. Dalam kesempatan itu, Akbar melaporkan bahwa dirinya telah turut menyosialisasikan keputusan Rapimnas, yang di antaranya ialah tentang penetapan kandidat capres dari Partai Golkar.

Surya Paloh Sambut Baik PKS Jika Ikut Merapat ke Koalisi Prabowo-Gibran

Demikian pula Ical, menyampaikan kepada Akbar beberapa hal berkaitan dengan pelaksanaan program-program partai dan kemajuan-kemajuan yang dicapai sejauh ini.

"Begitulah seharusnya berdemokrasi, berpolitik, berorganisasi. Jangan hanya karena berbeda pendapat, lalu bermusuhan. Jangan hanya karena kalah, lalu keluar dari partai dan menjelek-jelekkan Partai Golkar," tuturnya.

"Soliditas Partai Golkar adalah mutlak. Karenanya, dalam berpolitik dan berorganisasi, kita harus meletakkan ego pribadi di bawah kepentingan masyarakat, bangsa dan negara."

Laporan: Arief Hidayat

Ilustrasi keamanan siber.

Jika Lolos Tes Ini, Keamanan Siber Bank di Indonesia Sudah Tangguh

Empat dari sepuluh bank terbesar di Indonesia menaruh kepercayaan kepada Spentera perihal keamanan siber.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024