- ANTARA/Andika Wahyu
VIVAnews - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Saan Mustofa, menegaskan bahwa sikap pragmatisme masyarakat saat ini, terjadi akibat kesalahan partai politik. Hal itu diampaikan Saan dalam diskusi Polemik Sindoradio di Warung Daun Cikini, Jakarta, Sabtu 5 Januari 2013.
"Pragmatis itu jelas kesalahan partai politik. Sebab masyarakat mengalami trauma dengan politisi," kata Saan. Diperlukan sebuah cara yang baik dan cerdas untuk mengembalikan kepercayaan publik kepada para politisi.
Dalam kesempatan itu, Saan menegaskan bahwa Pemilu 2014 adalah kesempatan yang bagus bagi partai politik untuk mengubah kesan itu. Partai harus mampu dan mau mencalonkan generasi muda yang lebih berkualitas.
"Kita harus menemukan politik dengan nilai ideologi politik, yang bisa membangun kesadaran politik."
Pada Pemilu 2014, kata Saan, Partai Demokrat tidak hanya menjaring kadernya untuk menjadi caleg. Tokoh dari luar partai yang potensial juga diberi kesempatan. Tokoh berkualitas bisa berasal dari eksternal atau internal partai.
"Kami akan mencari siapa yang bisa melahirkan ide-ide cemerlang dan memperkuat partai atau parlemen," kata Saan.
Gibran Bareng Sandiaga Nobar Laga Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di Balai Kota Solo
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno dan wakil presiden (wapres) terpilih 2024-2029, Gibran Rakabuming Raka ikut nobar timnas di Solo.
