- ANTARA/Regina Safri
VIVAnews - Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie, bertemu Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X, Sabtu 19 Januari 2013. Kedua tokoh ini membicarakan situasi Indonesia di sela-sela sarapan pagi.
"Kami membicarakan persoalan negara saat ini dan bagaimana memperbaikinya untuk ke depan," kata Aburizal Bakrie di Keraton Yogyakarta. "Saya meminta pandangan-pandangan beliau atas situasi dan kondisi rakyat sebenarnya."
Ical--sapaan Aburizal--membantah pertemuan ini membicarakan pemilu yang akan digelar pada 2014 mendatang. "Kami tidak berbicara Pemilu, tetapi berbicara Indonesia ke depan, harapannya bagaimana. Kami sama-sama berharap Indonesia lebih baik," kata Ical.
Sementara itu, Sultan juga membantah dirinya dilamar oleh Ical untuk mendampingi Ketua Umum Golkar ini sebagai Calon Wakil Presiden dalam pemilu 2014. "Kami tidak ada hubungannya ngomong pemilu. Ngobrol-ngobrol saja," kata Sultan.
Yang dibahas, tambah Sultan, memang terkait konstelasi politik Indonesia, namun masalah pencalonan dalam pemilu 2014 tidak disinggung sama sekali. "Ya konstelasi politik saja, wong dia orang politik kok, ketua umum. Kami tidak pernah bicara itu (pilpres) dulu, masa saya menanggapi. Itu bukan tanya saya, tanya Beliau," tutur Sultan.