Sumber :
- ANTARA/Agung Rajasa
VIVAnews
- Direktur Komunikasi Lembaga Survei Indonesia Burhanuddin Muhtadi melihat penetapan tersangka atas Presiden Partai Keadilan Sejahtera akan sangat merusak partai berasas Islam ini. Burhan melihat elektabilitas partai yang kini keempat terbesar di Dewan Perwakilan Rakyat itu akan merosot.
"Sisi pertama, citra PKS di mata pemilih hancur lebur," kata Burhan saat diwawancara VIVAnews melalui telepon, Kamis 31 Januari 2013.
Selama ini, kata Burhan, jualan PKS ke pemilih adalah citra partai yang bersih. Kader-kader PKS pun relatif bersih.
"Tapi ternyata, begitu sekali kena, langsung pucuk pimpinan partainya," kata penulis buku "Dilema PKS: Suara dan Syariah" itu.
Sisi kedua dari kasus suap impor daging ini adalah demoralisasi besar-besaran kader PKS. Demoralisasi ini bisa muncul dalam efek berantai.
Kemudian, efek berikutnya, kubu ideologis yang dikenal sebagai kubu harakah akan mendapatkan momentum untuk mengendalikan partai. Kubu ini, kata Burhan yang mendapatkan gelar master ilmu politik dari Australian National University itu, membawa agenda-agenda yang lebih ortodoks namun mereka dikenal sangat antikorupsi.
"Namun bukan berarti, dipegang mereka, PKS bisa lebih besar," kata pengajar di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah itu. Dan kubu inilah yang memimpin Partai Keadilan dalam Pemilu 1999 lalu yang terbukti tidak cukup signifikan memperoleh suara.
Baca Juga :
Syuting Tak Berizin, Artis dan Kru Variety Show Pick Me Trip In Bali Diperiksa Imigrasi Ngurah Rai
Main Series Bareng Nicholas Saputra, Lee Sang Heon Jadi Bisa Masak Orek Tempe
Sebagai infomasi, Nicholas Saputra berperan sebagai Chef Arif yang berada dalam pusaran konflik antara Ha-Joon (Sang Heon Lee) dan Maya (Julia Barretto).
VIVA.co.id
27 April 2024
Baca Juga :