Majelis Tinggi Targetkan Demokrat Pulih Akhir 2013

SBY Dianugerahi Lifetime Achievement Award
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews
Dimas Anggara dan Nadine Chandrawinata Baptiskan Anak Kedua, Netizen : Perasaan Pas Lahir Diadzanin
– Majelis Tinggi Partai Demokrat memegang alih kendali partai tanpa batas waktu jelas, yang penting sampai kepercayaan publik terhadap Demokrat membaik.

Firasat Murid SMK Depok Sebelum Kecelakaan di Ciater, Sopir Bus Ungkap Detik-detik Tragedi Maut

“Kami targetkan itu (kepercayaan publik kepada Demokrat) pulih akhir tahun 2013 atau empat bulan sebelum Pemilu 2014. Jadi memasuki masa kampanye pemilu, Demokrat sudah bersih dan sehat,” kata Marzuki Alie, anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat, di gedung DPR, Jakarta, Senin 11 Februari 2013.
Terpopuler: 3 Posisi Seks Garang Hingga Hermes Bukan Termahal di Dunia 


Marzuki berharap, langkah penyelamatan partai yang dilakukan Majelis Tinggi akan terlihat nyata. Apalagi semalam sudah dilakukan penandatanganan pakta integritas oleh hampir seluruh pengurus Partai Demokrat, dari tingkat pusat sampai daerah.


Pakta integritas tersebut, menurut Marzuki, adalah janji yang mengikat dan kuat secara hukum. “Itu jaminan dan bentuk komitmen Demokrat dalam mengembalikan jati dirinya. Jika mungkin banyak kader baru yang belum mengerti utuh komitmen Demokrat, maka pakta integriats ini diberikan baik untuk kader lama maupun baru,” kata dia.


 “Mudah-mudahan masuk tahun 2014, Demokrat akan dilihat rakyat sebagai partai yang mendengar aspirasi rakyat, yang bisa melakukan perubahan nyata, sehingga mudah-mudahan masyarakat akan pilih Demokrat pada pemilu,” ujar Marzuki.


Ketua DPR itu optimis Demokrat bisa pulih. “Yang penting kami sudah berusaha, berniat baik, dan diimplementasikan baik,” kata Marzuki. Berikut 10 butir pakta integritas  Partai Demokrat:


1.    Selalu menjaga integritas dan terus memajukan kesejahteraan bangsa negara, menjaga nama baik Partai Demokrat dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab, dan akan terus menjunjung tinggi nilai kader yang bersih, cerdas dan santun.


2.    Tugas utama adalah melayani masyarakat, adil dalam bekerja untuk semua, dan tidak melakukan keputusan yang diskriminatif antara suku, agama, gender dan berbagai perbedaan identitas lainnya.


3.    Sesuai ideologi dan platform Partai Demokrat, saya akan sungguh-sungguh memperkuat harmoni dan toleransi yang majemuk berdasarkan Undang-Undang Dasar 1945, Pancasila, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.


4.    Demi tercapai semangat pembangunan, saya akan bekerja keras untuk meningkatkan kehidupan rakyat miskin dengan langkah prorakyat yang sedang dilakukan pemerintah.


5.    Sebagai kader Partai Demokrat, saya akan selalu patuh dan taat pada hukum dan aturan yang berlaku, sebagai cerminan sikap warga negara yang baik dan kader partai yang amanah dan bertanggung jawab.


6.    Sebagai kader Partai Demokrat yang saat ini sedang menjalankan tugas legislatif dan yudikatif, saya akan menjalankan moral dan tata pemerintahan yang bersih dari korupsi, capable, responsif, dan bekerja sekuat tenaga bagi bangsa dan negara.


7.    Sebagai pejabat publik saya akan menjauhkan diri dari korupsi, suap asusila, narkoba, dan lainnya. Jika saya tersangka, terdakwa, dan terpidana, sesuai dengan kode etik saya siap menerima sanksi melalui Dewan Kehormatan Partai.


8.    Jika saya sebagai tersangka, terdakwa atau terpidana, saya bersedia mengundurkan diri dan siap memerima sanksi pemecatan dari Dewan Kehormatan Partai.


9.    Sebagai warga negara dan pejabat publik serta sebagai bentuk dukungan saya terhadap gerakan pemberantasan korupsi, saya bersedia menyerahkan data kekayaan saya kepada Dewan Kehormatan Partai beserta NPWP saya.


10.    Khusus megenai sering terjadinya korupsi dan penyimpangan dalam perencanaan, maka saya yang bekerja sebagai eksekutif atau legislatif berjanji tidak akan melanggar berkaitan dengan APBN maupun APBD. (eh)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya