Sumber :
- Antara/ Prasetyo Utomo
VIVAnews
- Majelis Tinggi Partai Demokrat akan melakukan rotasi dan reposisi kadernya baik di Dewan Perwakilan Rakyat maupun Dewan Pimpinan Pusat. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya penyelamatan partai, kata anggota Majelis Tinggi Marzuki Alie.
Rotasi dan reposisi tersebut akan dilakukan usai Rapimnas Partai Demokrat yang digelar 17 Februari 2013 mendatang. "Reposisi itu bagi orang-orang yang dicurigai, ada informasi dari PPATK dicurigai, ya kita selamatkanlah, jangan sampai yang bersangkutan terjebak gara-gara masalah hukum," ujar Marzuki di Gedung DPR, Jakarta, Rabu, 13 Februari 2013.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Rotasi dan reposisi tersebut akan dilakukan usai Rapimnas Partai Demokrat yang digelar 17 Februari 2013 mendatang. "Reposisi itu bagi orang-orang yang dicurigai, ada informasi dari PPATK dicurigai, ya kita selamatkanlah, jangan sampai yang bersangkutan terjebak gara-gara masalah hukum," ujar Marzuki di Gedung DPR, Jakarta, Rabu, 13 Februari 2013.
Marzuki berharap dengan adanya reposisi tersebut, kader yang disebut-sebut terlibat kasus korupsi bisa diselamatkan. "Tapi kalau dia korupsi ya hukum kan harus ditegakkan," kata dia.
Marzuki menegaskan Partai Demokrat tidak akan membela kadernya yang terlibat korupsi. "Tidak ada kami membela orang korup, kami itu clear. Demokrat itu kapan membela orang korupsi? Begitu ditangkap, tidak ada kami bela. Kami ingin partai kami bersih," kata Marzuki.
Lalu siapa saja kader yang akan direposisi? "Adalah, itu urusan Majelis Tinggi," kata dia. (umi)
Halaman Selanjutnya
Marzuki berharap dengan adanya reposisi tersebut, kader yang disebut-sebut terlibat kasus korupsi bisa diselamatkan. "Tapi kalau dia korupsi ya hukum kan harus ditegakkan," kata dia.
