Sumber :
- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews
- Lembaga Survei Nasional (LSN) menyatakan bahwa Partai Demokrat semakin terpuruk dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2014 mendatang. Akibatnya, tiga partai oposisi yaitu PDI Perjuangan, Gerindra dan Hanura mengkudeta posisi Partai Demokrat.
"20,5 persen responden mengaku akan memilih PDI Perjuangan, kemudian 11,9 persen memilih Partai Gerindera, dan 6,2 persen memilih Partai Hanura," kata Direktur Eksekutif LSN, Umar S Bakry, dalam presentasi hasil survei di Hotel Atlet Century, Jakarta, Minggu 24 Maret 2013.
Umar mengatakan 70,4 persen responden semakin menilai Partai Demokrat sebagai partai terkorup. Oleh karena itu, Demokrat hanya meraih dukungan 4,3 persen dan terlempar dari lima besar.
"Publik juga mengaku kurang puas terhadap kinerja pemerintahan SBY. Hampir di semua bidang, pemerintahan SBY memperoleh rapor merah, nilai D dan E," ujarnya.
Tak cuma Demokrat yang merosot, partai-partai anggota koalisi lainnya khususnya Partai Islam juga bernasib sama. Dukungan terhadap PAN, PKS, PKB dan PPP cenderung stagnan dan mandek. Hanya Partai Golkar yang mampu keluar dari tren tersebut dan meraih posisi kedua setelah PDIP dengan 19,2 persen.
"Partai Islam dipersepsikan bersifat konservatif, kurang pro rakyat. Mereka kurang menarik perhatian pemilih," katanya.
Berikut elektabilitas partai dalam pemilu 2014 menurut survei LSN:
1. PDI Perjuangan 20,5 persen
2. Partai Golkar 19,2 persen
3. Partai Gerindra 11,9 persen
4. Partai Hanura 6,2 persen
5. Partai Nasdem 5,3 persen
6. PKS 4,6 persen
7. Partai Demokrat 4,3 persen
8. PAN 4,1 persen
9. PKB 4,1 persen
10. PPP 3,4 persen
11. PBB 0,4
12. PKPI 0,2 persen
13. Belum memutuskan 14,8 persen.
LSN mengadakan survei tingkat nasional dari 1 sampai dengan 15 Maret 2013 di 33 provinsi di seluruh Indonesia. Jumlah responden yang sudah memiliki hak pilih berjumlah 1.230 orang diperoleh melalui teknik multistage random sampling. Margin of error dari survei ini sebesar 2,8 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Sedangkan pengumpulan data melalui wawancara terhadap responden secara tatap muka langsung dengan menggunakan kuesioner.
![Satgas Damai Cartenz 2023]()
![img_title]()
Baca Juga :
Pendaftaran Amsakar jadi Cawalkot Batam ke DPP NasDem Tuai Polemik, Begini kata Pengamat
"Publik juga mengaku kurang puas terhadap kinerja pemerintahan SBY. Hampir di semua bidang, pemerintahan SBY memperoleh rapor merah, nilai D dan E," ujarnya.
Tak cuma Demokrat yang merosot, partai-partai anggota koalisi lainnya khususnya Partai Islam juga bernasib sama. Dukungan terhadap PAN, PKS, PKB dan PPP cenderung stagnan dan mandek. Hanya Partai Golkar yang mampu keluar dari tren tersebut dan meraih posisi kedua setelah PDIP dengan 19,2 persen.
"Partai Islam dipersepsikan bersifat konservatif, kurang pro rakyat. Mereka kurang menarik perhatian pemilih," katanya.
Berikut elektabilitas partai dalam pemilu 2014 menurut survei LSN:
1. PDI Perjuangan 20,5 persen
2. Partai Golkar 19,2 persen
3. Partai Gerindra 11,9 persen
4. Partai Hanura 6,2 persen
5. Partai Nasdem 5,3 persen
6. PKS 4,6 persen
7. Partai Demokrat 4,3 persen
8. PAN 4,1 persen
9. PKB 4,1 persen
10. PPP 3,4 persen
11. PBB 0,4
12. PKPI 0,2 persen
13. Belum memutuskan 14,8 persen.
LSN mengadakan survei tingkat nasional dari 1 sampai dengan 15 Maret 2013 di 33 provinsi di seluruh Indonesia. Jumlah responden yang sudah memiliki hak pilih berjumlah 1.230 orang diperoleh melalui teknik multistage random sampling. Margin of error dari survei ini sebesar 2,8 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Sedangkan pengumpulan data melalui wawancara terhadap responden secara tatap muka langsung dengan menggunakan kuesioner.
Komandan Operasi Umum KKB Peni Pekei Ditangkap, Apa Perannya?
Petrus Pekei ditangkap terkait tindak pidana pemerasan, pengancaman, pencurian dengan kekerasan dan kepemilikan senjata api ilegal yang dilakukannya pada31 Januari 2015.
VIVA.co.id
18 Mei 2024
Baca Juga :
