Sumber :
- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews
- Ketua DPC Hanura Kota Bandung, Tedi Kurniawan Pratama, mengancam tidak akan mendaftarkan DCS Partai Hanura Kota Bandung ke KPU lantaran dirinya tidak masuk dalam daftarkan Bacaleg di KPU Jabar.
"Jangan sampai berdampak pada pemboikotan, karena jelas-jelas saya sudah mendapat rekomendasi dari DPP untuk dicalonkan walau hanya di Jabar, tapi saya terima," ujar Tedi.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
"Jangan sampai berdampak pada pemboikotan, karena jelas-jelas saya sudah mendapat rekomendasi dari DPP untuk dicalonkan walau hanya di Jabar, tapi saya terima," ujar Tedi.
Tedi melihat adanya pembangkangan pihak DPD Hanura Jabar, karena tidak mentaati peraturan yang diputuskan DPP. Karena itu, dia meminta pertanggung jawaban Azhar, selaku ketua DPD Partai Hanura Jabar.
"Saya yang masuk tim 7 selaku tim seleksi dalam pencalegan, sudah merekomendasikan nama Tedi Kurniawan masuk dalam bacaleg menjadi DPRD Jabar dari Dapil Jabar I," kata Wakil Ketua Hanura Jabar Budi Hermansyah.
Budi memaparkan, ada kejanggalan yang dilakukan Ketua DPD Jabar, karena sejak seminggu terakhir tim 7 tidak dilibatkan kembali dalam rapat penentuan DCS.
"Saya tidak tahu kita tidak pernah ada rapat lagi, terkahir rapat di DPP jelas usulan kami dibahas dan nama Tedi masih ada," ujar Budi.
Selaku kader kami menyayangkan yang terjadi saat ini, karena saya berharap pendaftaran ke KPU terbuka.
"Saya menyayangkan karena terkesan sembunyi-sembunyi, selaku anggota tim seleksi saya tidak tahu ada apa yang terjadi di Hanura Jabar," terang Budi. (adi)
Halaman Selanjutnya
Tedi melihat adanya pembangkangan pihak DPD Hanura Jabar, karena tidak mentaati peraturan yang diputuskan DPP. Karena itu, dia meminta pertanggung jawaban Azhar, selaku ketua DPD Partai Hanura Jabar.
