Demokrat Buka Pintu Bagi Jokowi di Konvensi Capres 2014

Jokowi Hadiri Peluncuran MRT
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews - Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat, Andi Nurpati mengatakan Susilo Bambang Yudhoyono selaku ketua umum partai sudah mengisyaratkan akan berkoalisi dengan kekuatan politik lain pada pemilu mendatang.
STY Ngeluh Soal Lini Depan, Erick Thohir Punya Solusinya: Striker Belanda Keturunan Medan

Isyarat tersebut, kata dia, saat ditemui di Jakarta, Sabtu 4 Mei 2013, berdasarkan suara Partai Demokrat yang masih dalam posisi 20 persen. "Koalisi ini yang memungkinkan Jokowi (Joko Widodo) masuk. Kita terbuka, tinggal Jokowi ikut konvensi, dan berbagai proses yang menjadi kebijakan Demokrat," ujarnya.
Momen Idul Adha, Ria Ricis Ungkap Rindu pada Moana

Andi menambahkan, posisi Jokowi meski kader partai lain tetap sama dengan kalangan internal Partai Demokrat. "Pola ini sejak awal sudah dibuktikan saat pemilihan SBY sebagai Presiden melalui koalisi dengan orang di luar kader," ujarnya.
Idul Adha di Tengah Perang, Puluhan Ribu Warga Palestina Salat di Masjid Al-Aqsa

Secara pribadi, ia tidak mempermasalahkan jika kelak Partai Demokrat memilih calon presiden dari luar kader partai. Namun, dia menegaskan orang itu harus maksimal menjalankan tugasnya.

"Tidak ada masalah. Yang penting, dia mampu mengemban tugas sebagai presiden atau wakilnya. Dan dia juga harus peduli pada partai pengusung," ujarnya.

Menurut Andi, selama Jokowi mau mengikuti proses yang dilakukan Partai Demokrat dipastikan tak ada masalah. Ia juga melihat, Jokowi sebagai sosok yang menarik dalam konstelasi politik saat ini.
Puncak Haji, Hari Kedua di Mina, Jemaah Lontar Jumrah Ula, Wustha, dan Aqabah

Jemaah Lontar Jumrah Ula, Wustha, dan Aqabah pada Hari Kedua Puncak Haji di Mina

Hari kedua puncak haji di Mina, jemaah melanjutkan rangkaian ibadah dengan lontar jumrah Ula, Wustha, dan Aqabah. PPIH telah menetapkan jadwal lontar jumrah Jemaah

img_title
VIVA.co.id
17 Juni 2024