Kantor PKS Masih Dijaga Ketat

Kantor DPP PKS dijaga petugas keamanan
Sumber :
  • Zahrul Darmawan/VIVAnews
VIVAnews
- Suasana kantor DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) , Jalan Simatupang No 82, Jakarta Selatan, pada malam ini, Rabu 8 Mei 2013, masih dalam penjagaan yang ketat.


Setiap tamu baik dengan menggunakan kendaraan atau tidak, harus melapor kepada petugas keamaan yang berada di pintu masuk yang gerbangnya ditutup rapat sejak kemarin.


Komisi Pemberatasan Korupsi (KPK) yang kabarnya sejak kemarin ingin membawa lima mobil mewah yang telah disita dan terparkir di DPP PKS tersebut, tidak kunjung datang.


Kelima mobil tersebut diduga terkait kasus suap impor daging sapi dan tindak pidana pencucian uang mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Luthfi Hasan Ishaaq.


Pantauan
VIVAnews
Xtrim Medan Gelar Event MAX-5, akan Dihadiri Ratusan Pencinta Trail di Indonesia
hingga pukul 22.30 WIB, suasana kantor DPP PKS berangsur-angsur sepi. Namun segerombolan orang mengunakan seragam yang sama dengan menaiki mobil
pick up
Terpopuler: Jordi Jenguk Sarwendah, hingga Kim Soo Hyun dan Kim Ji Won Diduga Cinlok
datang ke kantor itu dan menyerukan takbir ketika memasuki gerbang kantor DPP PKS.

Timnas Indonesia U-23 Ditekuk Uzbekistan, Gol Ferarri Dianulir Wasit

"
Allahuakbar-Allahuakbar
," demikian seruan mereka.


Ketika dikonfirmasi oleh petugas keamanan setempat, gerombolan itu merupakan Garda PKS yang akan melakukan rapat pada malam ini.


"Iya itu garda PKS dari Jakarta Selatan ada rapat rutin, biasa itu," ujar salah satu petugas yang tidak ingin disebutkan namanya.


Sebelumnya, Zainuddin Paru, sempat menegaskan pengurus PKS sebetulnya ingin bersikap kooperatif jika mobil-mobil mewah itu harus disita KPK. Namun, itu dengan beberapa catatan. KPK mereka tuntut bersikap lebih santun dan tidak seenaknya.


"Saya yang jamin gerbang ini akan terbuka untuk KPK. Tapi harus sopan, dong, ya A
ssalammualaikum
dulu. Jangan seperti kemarin," kata Paru. (eh)


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya