Sumber :
- ANTARA/Iggoy el Fitra
VIVAnews
– Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Kamis 13 Juni 2013, menyesalkan sikap Partai Keadilan Sejahtera yang tiba-tiba berubah menentang kebijakan kenaikan harga bahan bakar minyak. Padahal saat bertemu SBY bulan lalu, Ketua Majelis Syuro PKS Hilmi Aminuddin menyatakan sepakat mendukung kebijakan pemerintah itu.
Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi mengatakan, ia ketika itu ikut mendampingi SBY bertemu dengan Hilmi. Saat itu Hilmi didampingi Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri. Salim merupakan salah satu menteri kabinet yang berasal dari PKS.
“Pertemuannya tidak dilakukan di Istana,” ujar Sudi di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Dalam pertemuan itu, Presiden PKS Anis Matta tidak hadir karena selama ini PKS menyerahkan soal komitmen partai terhadap kebijakan pemerintah kepada Majelis Syuro.
“Ketika kami berkomunikasi dengan DPP (Dewan Pimpinan Pusat PKS), ya Majelis Syuro juga yang menentukan,” kata Sudi. Menurutnya, ketika itu komunikasi antara SBY dah Hilmi berjalan baik. Oleh sebab itu SBY dan Sekretariat Gabungan Partai Koalisi kaget dengan inkonsistensi PKS saat ini.
Pemerintah juga menyesalkan sikap PKS yang memasang spanduk-spanduk penolakan kenaikan BBM. “Waktu itu dalam komunikasi mereka mengatakan belum mengambil keputusan soal BBM. Tapi kenyataannya sikap penolakan itu sudah meraka tampilkan di mana-mana. Ya kami serahkan pada rakyat untuk menilai,” ujar Sudi.
Terpopuler: Timnas Indonesia Vs Uzbekistan Diulang, 2 Pengakuan Shin Tae-yong
Berita mengenai kabar duel Timnas Indonesia U-23 vs Timnas Uzbekistan di Piala Asia U 23 diulang menjadi buruan pembaca VIVA Bola sepanjang Selasa 30 April 2024.
VIVA.co.id
1 Mei 2024
Baca Juga :