Sumber :
- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews - Ketua Majelis Syuro Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra melirik Puan Maharani untuk mendampinginya dalam Pemilihan Presiden 2014. Bahkan, Yusril pun pernah membahas pinangan untuk Puan itu dengan Ketua Dewan Pertimbangan Pusat PDI Perjuangan Taufiq Kiemas semasa hidup.
Menurut Sekretaris Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Bambang Wuryanto, Kamis 18 Juli 2013, keinginan Yusril untuk meminang Puan, tak bisa dipaksakan. Yang jelas, kata dia, mekanisme di PDIP, semua keputusan berada di tangan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
"Itu kan maunya Pak Yusril. Namanya orang mau, masa dipaksa. Kalau saya tidak usah dikomentari, karena itu bukan kebijakan partai. Soal capres dan cawapres kalau di PDIP secara kepartaian itu kewenangan ibu Ketum," kata Bambang.
Meski demikian, Bambang mengatakan, partainya tidak menutup kemungkinan untuk berkoalisi dengan partai apapun, termasuk PBB.
Baca Juga :
Cek Fakta: Timnas Indonesia U-23 Dibela Ronaldo dan Messi Akibat Dicurangi Wasit di Piala Asia
"Kalau kemungkinan di dalam politik bisa terjadi apa pun. Soal pasangan capres dan cawapres itu wewenang Ketum," ujar dia.
Baca Juga :
Terpopuler: Jawaban Mamah Dedeh Soal Menantu Perempuan, Persiapan Penting Sebelum Menikah
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Bulan Bintang (PBB) BM Wibowo menilai Yusril-Puan adalah kombinasi capres-cawapres yang saling melengkapi. "Itu kombinasi yang bagus. Dari dulu idenya sama. Kombinasi nasionalis dan Islam," kata dia. (eh)
Harus Responsif Layani Jemaah, Kinerja Petugas Haji Dituntut Makin Profesional
Para petugas haji pun ditekankan untuk bisa cepat merespons persoalan jemaah dan harus bekerja secara profesional.
VIVA.co.id
8 Mei 2024
Baca Juga :
