Sumber :
- ANTARA
VIVAnews
- Wakil Gubernur Banten, Rano Karno, sempat curhat pada sahabatnya, Dedy Gumelar atau Miing soal keinginannya mundur dari jabatannya saat ini. Dia menduga hubungan Rano dengan Ratu Atut Chosiyah sudah tidakĀ harmonis.
Namun, apa yang disampaikan Miing dibantah Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri. Melalui Sekretaris Jenderal PDIP, Tjahjo Kumolo, bahwa keinginan Rano Karno untuk mundur hanyalah isu.
Baca Juga :
Dua Produser Film Pick Me Trips In Bali Asal Korea Selatan Dideportasi Imigrasi Ngurah Rai
Baca Juga :
Kubur Rekor Korsel ke Olimpiade, STY Minta Maaf: Mimpi Saya Bawa Indonesia ke Piala Dunia
"
Nggak
tahu kalau itu," kata dia.
Seperti disampaikan Miing, Rano Karno pernah menyatakan keinginannya untuk mundur sebagai Wakil Gubernur Banten kepada dirinya.
"Saya dan Rano sempat
ngobrol
, dia mengaku sempat terlintas mau mundur, saya bilang jangan. Bu Mega (Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri) juga bilang tidak usah mundur," kata Miing ketika dihubungi, Selasa, 23 Juli 2013.
Alasan Rano ingin mundur, kata Miing, karena dia merasa tidak mendapat porsi lebih sebagai Wakil Gubernur di Banten. "Beberapa minggu lalu, saya silaturahmi, dan dia mengungkapkan itu," kata dia.
Namun, Miing mengatakan, Rano belum secara resmi mengatakan mundur. Dia hanya terlintas keinginan mundur. "Tapi
nggak
apa-apa ini supaya dapat perhatian dari gubernur agar Rano mendapat perhatian lebih," kata dia. (eh)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"