ARB: Elit Politik Perlu Perkuat Silaturahmi

- Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie, Rabu 24 Juli 2013, menekankan bahwa menjalin tali silaturahmi amat penting. Tidak hanya bagi masyarakat umum, tetapi juga bagi elit politik. Sebab, dengan silaturahmi, komunikasi menjadi lancar dan memperkuat hubungan yang saling pengertian.

"Silaturahmi penting, tidak hanya antar masyarakat, juga silaturahmi politik, biar jangan ribut-ribut terus, jangan berantem terus," ujar ARB -sapaan Aburizal- saat bercengkrama dengan masyarakat Banyuwangi usai solat tarawih berjamaah di Masjid Besar KH Ahmad Dahlan, Banyuwangi, Jawa Timur.

ARB menjelaskan, permasalahan di masyarakat atau pun di kalangan elit politik sering kali terjadi karena kesalahpahaman. Biasanya, hal itu sebagai akibat kurangnya silaturahmi atau komunikasi.

Karena itu, ARB meyakini sebagian persoalan di kalangan elit politik akan terselesaikan manakala mereka rajin bersilaturahmi. Dengan silaturahmi, mereka akan saling mengerti bahwa tujuan yang ingin dicapai adalah kesejahteraan rakyat, bukan hanya demi kekuasaan sesaat.

Demikian pula silaturahmi bagi masyarakat umum. Menurut ARB yang merupakan kandidat calon presiden yang diusung Partai Golkar ini, segala kecurigaan antar masyarakat atau pun antar umat beragama akan terjelaskan jika silaturahmi terjalin dengan baik.

"Tujuan kita (umat Islam) adalah menyebarkan Islam yang damai, Islam yang rahmatan lil alamin. Dengan silaturahmi, kita akan mengurangi kesalahpahaman yang berpotensi menjadi fitnah," kata ARB yang juga mantan Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat itu.

ARB berada di Banyuwangi dalam rangka menjalani rangkaian kegiatan Safari Ramadan sejak hari ini hingga besok, 25 Juli 2013. Kegiatan yang dilakukannya antara lain ceramah motivasi kepada siswa-siswi SMUN 2 Genteng, silaturahmi dan berbuka puasa dengan Bupati Abdullah Azwar Anas dan masyarakat setempat, sahur bersama pedagang Pasar Subuh Lateng, berdialog dengan buruh pengalengan Ikan Pasific Harvest, dan bersilaturahmi dengan nelayan dan pengusaha