Sumber :
- http://dskemamang.wordpress.com
VIVAnews
– Politisi Golkar Priyo Budi Santoso memprediksi pertarungan Pilkada Jawa Timur 2013 akan semakin seru dan berwarna pasca keputusan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) yang meloloskan pasangan Khofifah Indar Parawansa-Herman Suryadi Sumawiredja sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur.
“Dengan keputusan itu, calon
incumbent
Soekarwo dan Saifullah Yusuf akan mendapat rival terberat dalam Pilkada Jatim,” kata Priyo di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis 1 Agustus 2013. Menurutnya, tak menutup kemungkinan peristiwa lima tahun lalu pada Pilkada Jatim 2008 akan terulang.
Baca Juga :
Kubur Rekor Korsel ke Olimpiade, STY Minta Maaf: Mimpi Saya Bawa Indonesia ke Piala Dunia
Tak Perlu ke KPK
Priyo berpendapat, PKB sebagai partai yang mengusung Khofifah tak perlu membawa masalah pilkada ke ranah hukum, apalagi sampai melapor ke Komisi Pemberantasan Korupsi. “Jangan ke mana-mana, itu berlebihan. Apapun itu hak PKB. Hanya menurut saya tidak perlu lagi karena substansinya sudah selesai (Khofifah ikut Pilkada),” kata Wakil Ketua DPR itu.
Seperti diberitakan sebelumnya, PKB berencana melaporkan KPU Jawa Timur ke KPK terkait dugaan suap dalam penetapan pasangan calon peserta Pilkada Jatim.
Langkah PKB ini sesuai rekomendasi Ketua DKPP Jimly Asshiddiqie yang menganjurkan kasus dugaan suap dalam Pilkada Jatim dibawa ke jalur hukum.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Tak Perlu ke KPK