Politisi Golkar: Ada yang Usulkan Jokowi Cawapres ARB

Jokowi tinjau penggusuran Kali Pakin
Sumber :
  • VIVAnews/Rohimat
VIVAnews - Sejumlah petinggi Partai Golkar menyatakan sosok Joko Widodo yang kini menjabat sebagai Gubernur DKI layak dan pantas untuk bersanding dengan Aburizal Bakrie sebagai Cawapres yang nantinya diusung oleh partai berlambang beringin tersebut.

Namun pernyataan para petinggi Golkar tersebut hanya pernyataan pribadi semata dan belum menjadi pernyataan resmi dari partai karena untuk menentukan Cawapres yang akan mendampingi Ketua Umum Partai Golkar harus melalui mekanisme partai.

“Itu hanya pernyataan pribadi dan sah-sah saja punya sikap seperti itu,” kata Gandung Pardiman, Ketua DPD I Partai Golkar DIY, Minggu 22 September 2013

Menurut Gandung, pencalonan Cawapres yang nantinya mendampingi ARB sebutan dari Aburizal Bakrie ini harus mempertimbangkan perolehan suara dari partai Golkar dalam Pilleg 2014 mendatang. Di sisi lain Jokowi adalah kader dari PDIP.

Diramal Bakal Menikah dengan Mayor Teddy, Begini Reaksi Mengejutkan Fuji
“Umpamanya Partai Golkar benar-benar meminang Jokowi maka belum tentu Jokowi bersedia karena dia adalah kader setia PDIP. Itu umpama lho,” kata anggota Komisi V DPR ini.

Jika Lolos Tes Ini, Keamanan Siber Bank di Indonesia Sudah Tangguh
Gandung mengatakan hal yang saat ini harus dilakukan justru bagaimana meningkatkan elektabilitas ARB sebagai Cawapres Partai Golkar dan memenangkan pemilu legislative mendatang.

Surya Paloh Sambut Baik PKS Jika Ikut Merapat ke Koalisi Prabowo-Gibran
“Jika Partai Golkar menang dan suaranya di atas 20 persen maka partai punya keleluasaan untuk memilih Cawapres yang diinginkan partai dan tentunya disetujui oleh Capres Partai Golkar karena nantinya mereka akan saling bekerjasama dalam pemerintahan,” tandasnya

Disinggung tentang usulan dari DPD I Partai Golkar DIY yang mengusung nama Sri Sultan HB X sebagai Cawapres mendampingi ARB? Gandung menyatakan bahwa Ngarso Dalem tak bersedia untuk di Cawapreskan mendampingi ARB.

“Ngarso Dalem tak bersedia menjadi Cawapresnya ARB,” tegas politisi kelahiran Bantul itu.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya